Peranan Penyidik Kepolisian Dalam Menyelesaikan Tindak Pidana Ringan Dengan Cara Keadilan Restoratif (Studi Kepolisian Resor Kota Padang)

Hari, Prayitno (2022) Peranan Penyidik Kepolisian Dalam Menyelesaikan Tindak Pidana Ringan Dengan Cara Keadilan Restoratif (Studi Kepolisian Resor Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text Cover, Lembar Pengesahan, Abstrak, Daftar Isi (pdf.io).pdf Download (501kB)
	Text BAB 1 Hari Prayitno.pdf Download (91kB)
	Text SodaPDF-converted-BAB IV Kesimpulan Daftar Pustaka-converted.pdf Download (208kB)
	Text Perbaikan Skripsi Selesai-1-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (570kB)

Abstract

Keadilan restoratif adalah penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan. Penyelesaian tindak pidana ringan dengan cara keadilan restoratif diatur dalam Pasal 12 Peraturan Kepolisian Republik Indonesia No. 6 tahun 2019 tentang Penyidikan. Contoh kasus penganiayaan yang dilakukan oleh R kepada Y berakhir damai dengan cara penerapan keadilan restoratif oleh penyidik Polresta Padang, Rumusan M asalah: 1)Bagaimanakah peranan penyidik Kepolisian Resort Kota Padang dalam menyelesaikan tindak pidana ringan dengan cara keadilan restoratif? 2) Apakah kendala-kendala penyidik kepolisian Resort Kota Padang dalam menyelesaikan tindak pidana ringan dengan cara keadilan restoratif? Jenis penelitian adalah yuridis sosiologis, sumber data adalah data primer berupa wawancara dan sekunder berupa statistik kriminal, teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi dokumen, data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian: (1) Penyidik Polresta Padang telah menerapkan upaya keadilan restoratif terhadap kasus tindak pidana ringan dengan cara damai dan melibatkan pelaku dan korban juga mengikut sertakan keluarga masing- masing. (2) Kendala yang dihadapi oleh penyidik adalah masih sulitnya korban menerima perdamaian, tidak ada aturan hukum perdamaian dalam hukum acara pidana, dan masyarakat masih berpandangan negatif pada penyidik dalam menerapkan perdamain dalam kasus pidana.

Actions (login required)

View Item