KEKUATAN PEMBUKTIAN ALAT BUKTI SURAT DI PERSIDANGAN DALAM MENGUNGKAP KASUS TINDAK PIDANA PENCABULAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 260/Pid.Sus/2021/PN.PDG)

Fadhly, Fadhly and Uning, Pratimaratri and Deaf, Wahyuni Ramadhani (2022) KEKUATAN PEMBUKTIAN ALAT BUKTI SURAT DI PERSIDANGAN DALAM MENGUNGKAP KASUS TINDAK PIDANA PENCABULAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 260/Pid.Sus/2021/PN.PDG). Masters thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER DAN LAIN LAIN.pdf

Download (637kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (486kB)
[img] Text
KESIMPULAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (248kB)
[img] Text
TESIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pembuktian merupakan proses yang sangat penting dalam penegakan hukum. Pasal 184 KUHAP menjelaskan alat bukti yang harus dibuktikan dalam persidangan salah satunya adalah alat bukti surat. Alat bukti surat merupakan surat yang di buat di bawah sumpah jabatan atau dibawah sumpah, seperti visum et repertum. VER dibuat oleh ahli kedokteran forensik yang diperuntukan untuk proses peradilan terutama tindak pidana pencabulan yang tidak dapat dibuktikan dengan hanya pemeriksaan seadanya namun membutuhkan pemeriksaan yang mendalam dengan bantuan Ilmu Kedokteran Forensik. Pencabulan merupakan tindak pidana yang sulit dibuktikan karena minimnya saksi dan alat bukti, oleh karena itu keterangan Ahli Forensik menjadi kunci apakah benar telah terjadi pencabulan. Masalah penelitian ini 1) Bagaimana kekuatan pembuktian alat bukti surat dalam mengungkap tindak pidana pencabulan. 2) Bagaimana pertimbangan hakim terhadap alat bukti surat dalam menerapkan pidana. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder diantaranya bahan hukum primer, sekunder dan tersier serta analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Simpulan: 1) Alat bukti surat dalam bentuk visum et repertum menjadi alat bukti yang mempunyai kekuatan pembuktian yang kuat untuk membuktikan benar telah terjadinya tindak pidana pencabulan 2) alat bukti surat dalam bentuk visum et repertum menjadi salah satu pertimbangan hakim secara yuridis dalam memberikan putusan pada kasus tindak pidana pencabulan ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hukum Magister
Date Deposited: 11 Aug 2022 04:40
Last Modified: 11 Aug 2022 04:40
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/10235

Actions (login required)

View Item View Item