PROSES EKSEKUSI PIDANA DENDA DALAM KASUS TINDAK PIDANA PENCABULAN (Studi kasus Kejaksaan Negeri Pariaman)

M fajri, Ramadhan and Uning, Pratimaratri (2022) PROSES EKSEKUSI PIDANA DENDA DALAM KASUS TINDAK PIDANA PENCABULAN (Studi kasus Kejaksaan Negeri Pariaman). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (584kB)
	Text BAB 1.pdf Download (554kB)
	Text BAB IV PENUTUP.pdf Download (367kB)
	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ancaman pidana denda dicantumkan pada beberapa Pasal Undang-undang Perlindungan Anak Salah satunya adalah Pasal 82 Udang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang pelaksanaan pidana denda terhadap tindak pidana pencabulan di Kejaksaan Negeri Pariaman. Hakim menjatuhkan pidana subsidair sebagai pengganti pidana denda Rumusan masalah (1). Bagimana pelaksanaan eksekusi pidana denda oleh Kejaksaan Negeri Pariaman dalam kasus tindak pidana pencabulan?. (2). Apakah kendala yang ditemukan dalam melaksanakan eksekusi pidana denda dalam kasus tindak pidana pencabulan?. Jenis penelitian yang digunakan yaitu yuridis sosiologi; sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder; teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, studi dokumen, dan data dianalisis secara kualitatif. Simpulan (1). Penerapan putusan terhadap kasus tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh Terdakwa CT berdasarkan fakta-fakta dalam proses persidangan, penerapan pidana / eksekusi terhadap pidana denda yang dijatuhkan terhadap pelaku tindak pidana pencabulan tidak efektif. Jaksa (sebagai eksekutor) menerapkan pidana denda dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan sebagai hukuman subsidair. (2). Kendala yang di temui oleh jaksa dalam melaksanakan eksekusi pidana denda dalam kasus tindak pidana pencabulan adalah faktor ekonomi. Pelaku tindak pidana pencabulan rata-rata secara eknomi dari golongan menengah kebawah seingga mereka tidak mampu membayar denda dan lebih memilih pidana kurungan.

Actions (login required)

View Item