PERANCANGAN REST AREA JALAN LINTAS BYPASS KOTA PADANG

Jefry, Ilfan and Hendrino, Hendrino and Red, Savitra Syafril (2018) PERANCANGAN REST AREA JALAN LINTAS BYPASS KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (217kB)
[img] Text
LAPORAN SAA JEFRY GABUNG FIX.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
GAMBAR KERJA DAN MAKET.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (42MB)

Abstract

Abstrak Kota Padang merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Barat dan termasuk salah satu kota besar di pesisir Pantai Barat Sumatera. Kota Padang dilalui oleh jalan nasional yakni jalan Bypass Kota Padang merupakan bagian dari Jalinbar (jalan lintas barat sumatera) yang banyak dilewati para pengguna kendaraan baik itu kendaraan pribadi maupun kendaraan umum terutama banyak dilalui oleh kendaraan besar seperti Truk, Bus Penumpang dan sebagainya dari Sumatera Utara menuju Bengkulu maupun sebaliknya. Jalan Bypass dibangun pada tahun 1993 dan memiliki panjang 27 kilometer. Di sepanjang jalan Bypass tidak ada terdapat Rest Area,yang mana Rest Area merupakan tempat beristirahat atau melepaskan kepenatan bagi pengendara yang merasa lelah selama diperjalanan. terlihat dari sepanjang jalan tersebut banyak pengendara mobil pribadi, bus maupun truk mengangkut barang yang beristirahat di pinggir jalan lintas bypass kota padang. Dengan adanya peningkatan kendaraan dan mulai di perlebarnya jalan bypass Kota Padang, maka untuk mengimbangi laju pertumbuhan kendaraan bermotor degan isu tingkat rawan kecelakaan dijalan raya, Kepala Biro Operasi Polda Sumbar Kombes Pol Djihartono merinci, jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan selama tahun 2017 sebanyak 3.442 unit, meningkat dibanding tahun 2016 sebanyak 3.379. Factor pemicu pemanasan global ini disebabkan oleh semakin menurunnya daya dukung lingkungan akibat pencemaran/polusi dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebih. Pemenuhan kebutuhan untuk pembangunan dalam kerangka pertumbuhan ekonomi sering dilakukan tanpa mengindahkan kondisi lingkungan. Begitu pula dengan sisa-sisa proses/kegiatan dalam setiap bangunan yang tidak dikelola dengan benar akan dapat mencemari lingkungan sekitar yang tentunya berdampak buruk terhadap kehidupan. Berkurangnya lahan produktif serta menyempitnya ruang terbuka hijau sebagai area resapan air juga menjadi faktor pendorong munculnya Arsitektur Hijau (Green Architecture). Kata kunci: rest area, green architecture, jalinbar sumatera, kecelakaan, sustainable.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Arsitektur
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 03 Feb 2023 07:38
Last Modified: 03 Feb 2023 07:38
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/10674

Actions (login required)

View Item View Item