Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Status dan Komentar di Twitter

WULAN, AFRIDONA and Marsis, Marsis and Gusnetti, Gusnetti (2020) Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Status dan Komentar di Twitter. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
46 WULAN AFRIDONA (1510013111003) ABSTRAK.pdf

Download (82kB)
[img] Text
46 WULAN AFRIDONA (1510013111003) BAB I.pdf

Download (130kB)
[img] Text
46 WULAN AFRIDONA (1510013111003) BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] Text
46 WULAN AFRIDONA (1510013111003) BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[img] Text
46 WULAN AFRIDONA (1510013111003) BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
46 WULAN AFRIDONA (1510013111003) BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img] Text
46 WULAN AFRIDONA (1510013111003) COVER.pdf

Download (60kB)
[img] Text
46 WULAN AFRIDONA (1510013111003) DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (115kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa pada status dan komentar di twitter. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah kesantunan berbahasa yang terdiri atas enam maksim yang dikemukakan oleh Chaer (2010). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah akun twitter Joko Widodo. Data penelitian adalah status dan komentar pada akun Joko Widodo dalam kurun waktu satu bulan dari tanggal 1-30 April 2019 dengan jumlah data sebanyak 124 data yang terdiri dari 15 status serta 109 komentar dan dikelompokkan ke dalam 15 kelompok data. Data dikumpulkan dengan cara meng-screensoot status dan komentar. Data dianalisis dengan mengklasifikasikan, menguraikan, menginterpretasikan, dan menyimpulkan data berdasarkan maksim dalam teori kesantunan. Berdasarkan analisis data ditemukan penggunaan semua maksim kesantunan, dan maksim yang paling dominan digunakan adalah maksim kemurahan dengan 37 tuturan (4 di antaranya tergolong santun dan 33 tergolong tidak santun). Maksim lain yang digunakan yaitu maksim kecocokan sebanyak 35 tuturan (8 tuturan tergolong santun dan 27 tuturan tergolong tidak santun). Maksim penerimaan sebanyak 34 tuturan (3 tuturan tergolong santun dan 31 tuturan tergolong tidak santun). Maksim kesimpatian sebanyak 21 tuturan (5 tuturan tergolong santun dan 16 tuturan tergolong tidak santun). Maksim kebijaksanaan sebanyak 16 tuturan (13 tuturan tergolong santun dan 3 tuturan tergolong tidak santun). Selanjutnya, penggunaan maksim kerendahan hati sebanyak 5 tuturan (3 tuturan tergolong santun dan 2 tuturan tergolong tidak santun). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa kesantunan berbahasa follower pada akun twitter Joko Widodo tergolong tidak santun. Ketidaksantunan itu antara lain disebabkan oleh rasa kecewa penutur kepada mitra tutur, adanya perbedaan jarak lokasi yang jauh antara penutur dan mitra tutur, kurangnya pemahaman penutur dalam memahami tuturan mitra tutur, berpikiran negatif terhadap mitra tutur, pendidikan penutur, dan kebiasaan penutur dalam menggunakan bahasa yang kasar. Kata kunci: kesantunan berbahasa, maksim-maksim ujaran, penyebab ketidaksantun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Putri Pustaka
Date Deposited: 18 Sep 2020 04:16
Last Modified: 18 Sep 2020 04:16
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/1075

Actions (login required)

View Item View Item