ANALISIS PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN BAGAN <30 GT (LIFT NET) YANG DI DARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) BUNGUS KOTA PADANG SUMATERA BARAT

Junaidi, Junaidi and Paisal Putra, Paisal Putra (2023) ANALISIS PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN BAGAN <30 GT (LIFT NET) YANG DI DARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) BUNGUS KOTA PADANG SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text i.COVER,LEMBAR PENGESAHAN,ABSTRAK DAN DAFTAR ISI.pdf Download (426kB)
	Text ii.PENDAHULUAN.pdf Download (37kB)
	Text iii.KESIMPULAN,SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (106kB)
	Text iv.PULTEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah, sebagai bahan informasi bagi masyarakat tentang tingkat pendapatan dan kesejahteraan bagan (lift net) di Pelabuhan perikanan samudera (PPS) Bungus kota padang Sumatera barat. Dan sebagai sumber informasi bagi pemerintah setempat terkait guna dan fungsi kesejahteraan nelayan berdasarkan BKKBN 2018. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, dimana dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan guna mendapatkan gambaran tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus Kecamatan Teluk Kabung Kota Padang Provinsi Sumatra Barat. Berdasarkan penelitian dalam pendapatan rumah tangga nelayan bagan, memiliki nilai tambahan dari pendapatan istri dan anak sehingga dapat membantu dalam ekonomi suatu keluarga nelayan. Pendapatan rata-rata keluarga nelayan sebesar Rp 2.596.889/bulan. Dalam penelitian dapat di lihat bahwa total rata-rata pengeluaran keluarga nelayan sebesar Rp 1.737.522/bulan. Pengeluaran keluarga nelayan terbagi menjadi dua yaitu konsumsi dan non konsumsi, pengeluaran konsumsi lebih banyak di karena pengeluaran kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan dapur. Sedangkan kebutuhan non konsumi yaitu kebutuhan yang biasa di keluargan dalam satu bulan sekali seperti kebutuhan anak Sekolah, Listrik, dan BPJS Kesehatan. Menurut Badan Koordinasi Berencana Nasional (BKKBN, 2018) bahwa keluarga nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus, tergolong pada tingkat KS I sebanyak 9% yang keluarga nelayan masih tinggal di rumah yang berstatus kontrak dan tingkat KS II yaitu sebanyak 78% dimana keluarga nelayan sudah memenuhi syarat tingkat kesejahteraan berdasarkan BKKBN 2018 yaitu 6 indikator dan KS III sebanyak 13% yang mana sebanyak 6 keluarga nelayan sudah memenuhi syarat KS III berdasarkan indikator BKKBN 2018 Tetapi tidak ada yang memenuhi indikator dari KS III Plus.

Actions (login required)

View Item