KAJIAN PILIHAN SISTEM PARKIR ANTARA SISTEM PARKIR KONVENSIONAL DAN SISTEM PARKIR METER DAN DAMPAK PENERAPANNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus: Jalan Permindo, Jalan Niaga dan Jalan Pondok, Kota Padang)

OLVINA, SAPUTRI and Hamdi, Nur and Ezra, Aditia (2018) KAJIAN PILIHAN SISTEM PARKIR ANTARA SISTEM PARKIR KONVENSIONAL DAN SISTEM PARKIR METER DAN DAMPAK PENERAPANNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus: Jalan Permindo, Jalan Niaga dan Jalan Pondok, Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER.PDF

Download (357kB)
[img] Text
BAB II.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (901kB)

Abstract

Setiap perjalanan dengan kendaraan akan berakhir pada tempat parkir. Bertambahnya jumlah kendaraan akan berdampak pada bertambahnya kebutuhan ruang parkir. Ketidakmampuan penyediaan fasilitas parkir akan berakibat parkir di badan jalan. Sistem parkir karcis adalah sistem parkir dibadan jalan yang paling sering digunakan kota-kota di Indonesia. Namun sistem ini memiliki celah kebocoran. Untuk menanggulanginya kota-kota di Indonesia yang mengusung konsep Smart City mulai menggunakan sistem parkir meter atau Smart Parking System.Pada tahap uji coba, kota-kota di Indonesia seperti Kota Bandung dan Jakarta berhasil menaikkan pendapata dari retribusi parkir. Berbeda dengan Kota Padang penerapan sistem parkir meter belum terealisasi dengan maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat masyarakat mengenai pilihan sistem parkir dan dampak prioritas dalam menerapkan sistem parkir on-street bagi Kota Padang menurut para ahli. Metode Analytical Hierarchy Process adalah suatu pendekatan pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan atau asumsi perseorangan/ sekelompok orang. Berdasarkan hasil analisis, sistem parkir pilihan menurut ahli adalah sistem parkir meter dengan nilai prioritas akhir 0,77 atau 77% dan dampak prioritas adalah dampak terhadap kelancaran lalulintas dengan bobot 0,362. Faktor prioritas dalam memilih sistem parkir secara umum adalah faktor resiko kehilangan kendaraan dengan bobot 0,39. Sistem parkir pilihan menurut masyarakat adalah sistem parkir meter dengan nilai prioritas akhir 0,58 atau 58%, namun jika penilaian dipisah per-segmen, maka penjaga toko lebih memilih sistem parkir biasa dengan nilai prioritas akhir 0,59 atau 59% sedangkan mahasiswa dan pengunjung memilih sistem parkir meter dengan nilai prioritas akhir 0,63 atau 63% untuk pilihan mahasiswa dan 0,72 atau 72% untuk pilihan pengunjung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 24 Feb 2023 08:15
Last Modified: 24 Feb 2023 08:15
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/11003

Actions (login required)

View Item View Item