IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN

Erinesti, Hadsah and Hamdi, Nur and Harne, Julianti Tou (2018) IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[img] Text
PETA ADM PAUH DUO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
peta administrasi eyin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (867kB)
[img] Text
PETA GUNA LAHAN PAUH DUO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Salah satu arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia adalah pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan kerentanan ekonomi masyarakat desa. Kecamatan Pauh Duo merupakan wilayah pedesaan dengan tingkat kemiskinan penduduk tertinggi apabila dibandingkan dengan Kecamatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat miskin di Kecamatan Pauh Duo, serta mengatahui faktor-faktor paling berpengaruh terhadap kemiskinan tersebut. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis Kulitatif Kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis karakteristik masyarakat miskin di Kecamatan Pauh Duo, aspek yang dominan menunjukkan ciri kemiskinan masyarakat di Kecamatan Pauh Duo adalah aspek kondisi sosial ekonomi dan keadaan rumah tinggal. Sedangkan untuk faktor penyebab dengan menggunakan alat analisis Chi Square danKoefisien Korelasi dengan membandingkan tingkat penghasilan dengan masing-masing faktor penyebab maka didapat 3 faktor utama yang menyebabkan kemiskinan di Kecamatan ini yaitu rendahnya tingkat pendidikan kepala rumah tangga hal ini dibuktikan dengan p valuenya pada uji Chi Square yaitu 0,023 yang berarti ada hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat penghasilan. sedangkan nilai koefisien korelasi tingkat pendidikan dengan penghasilan 0,417 artinya hubungan ini cukup kuat. Faktor selanjutnya yang berpengaruh adalah faktor kepemilikan lahan dengan p valuenya 0,015 yang berarti ada hubungan luas kepemilikan lahan dengan penghasilan sedangkan nilai koefisien korelasi lahan dengan penghasilan 0,44 artinya hubungan ini cukup kuat dan faktor berpengaruh lainnya yaitu kebiasaan hidup masyarakat yang tidak produktif dengan p valuenya 0,002yang berarti ada hubungan kebiasaan hidup masyarakat yang tidak produktif dengan tingkat penghasilan sedangkan nilai koefisien korelasi kebiasaan hidup masyarakat yang tidak produktif 0,552 artinya hubungan ini kuat. Kata kunci: Kemiskinan, Faktor, Penghasilan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 24 Feb 2023 08:21
Last Modified: 24 Feb 2023 08:21
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/11005

Actions (login required)

View Item View Item