Pengaruh Pemberian Probiotik dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Gurami (Osphronemus gouramy

Mei Herimaweti, Mei Herimaweti and Amri, Amri (2023) Pengaruh Pemberian Probiotik dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Gurami (Osphronemus gouramy. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text i. COVER, LEMBAR PENGESAHAN,RINGKASAN, DAFTAR ISI.pdf Download (478kB)
	Text ii. PENDAHULUAN.pdf Download (229kB)
	Text iii. KESIMPULAN, SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (415kB)
	Text iv. FULLTEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik dalam pakan terhadap pertumbuhan ikan Gurami dan menentukan berapa dosis yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan ikan Gurami. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022 sampai dengan Mei 2022 di Nagari Tarantang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian dilakukan dengan menggunakan ember sebagai wadah pemeliharaan sebanyak 16 buah dengan volume air pemeliharaan 30 liter, padat tebar ikan gurami 15 ekor per wadah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, P0 (tanpa pemberian probiotik/kontrol), P1 (dengan dosis 5 ml/kg pakan), P2 (dengan dosis 10 ml/kg pakan), P3 (dosis 15 ml/kg pakan), P4 (dosis 20 ml/kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik dengan dosis berbeda pada pakan menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P < 0,05) terhadap laju pertumbuhan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan (P>0,05). Hasil terbaik untuk laju pertumbuhan terdapat pada perlakuan P3 (dosis 15 ml/kg pakan) dengan laju pertumbuhan mutlak yaitu (23,12±1,93% /hari) dan terendah pada P0 (tanpa probiotik/kontrol) dengan laju pertumbuhan mutlak (8,00±1,36%/hari), efiensi pakan tertinggi pada perlakuan P3 (dosis 15 ml/kg pakan) dengan nilai (72,50±0,98%) dan terendah pada perlakuan P0 dengan nilai (33,38±5,47%), rasio konversi pakan terbaik terdapat pada perlakuan P3 (1,38±0,17 g) dan terendah pada P0 (3,05±0,49 g).

Actions (login required)

View Item