Analisis Potensi Resiko Menggunakan Metode SWIFT Pada Proses Bongkar Muat Peti Kemas Di PT.RAPP

Muhhammad, Andre Wahyudy and Ayu Bidiawati JR, S.T., M.Eng, Ayu Bidiawati JR, S.T., M.Eng (2023) Analisis Potensi Resiko Menggunakan Metode SWIFT Pada Proses Bongkar Muat Peti Kemas Di PT.RAPP. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text File 1_Muhammad Andre Wahyudy_1810017311013.pdf Download (1MB)
	Text File 2_Muhammad Andre Wahyudy_1810017311013.pdf Download (145kB)
	Text FULLTEXT_MUHAMMAD ANDRE WAHYUDY_1810017311013.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Perusahaan PT. RAPP menggunakan salah satu pesawat angkat untuk mendukung target perusahaan. RMG (RAIL MOUNTED GANTRY) yang berguna untuk proses bongkar-muat peti kemas ke dalam truck. Kecelakaan kerja yang pernah terjadi adalah RMG menabrak Stopper. Stopper merupakan pembatas disetiap ujung jalur RMG. Setelah diidentifikasi ternyata penyebab dari kecelakaan ini yaitu operator tidak fokus saat melakukan pengoperasian RMG. Memberi upaya tindakan pencegahan perbaikan terhadap potensi resiko kecelakaan kerja yang signifikan atau prioritas utama. Metode SWIFT adalah teknik untuk mengidentifikasi bahaya dengan pendekatan bertanya menggunakan kata kunci what if (bagaimana jika). Mengetahui bahaya dan risiko pada pekerjaan serta memberikan upaya pencegahan untuk mengurangi tingkat risiko kecelakaan kerja. Metode ini menentukan RRN dengan memperhatikan 2 aspek yaitu keparahan dan frekuensi kemudian menentukan resiko kecelakaan yang menjadi prioritas utama. Ditemukan 7 aktivitas operator RMG yaitu Melakukan Pengecekan Jalur Rel Gantry, Melakukan Pengecekan Panel Instrument Kelistrikan, Pengecekan Motor Gantry, Pengecekan Trolley dan Spreader dengan container kosong, Mengoperasikan RMG, Proses Bongkar Muat Container, Pengecekan Setelah Pengoperasian. Kemudian dari aktivitas tersebut didapatkan potensi resiko kecelakaan kerja diantarnya Tersandung, Tersengat Aliran Listrik, Foreman Tertabrak Crane, Container Tergesek Crane. Kategori potensi resiko kecelakaan kerja prioritas utama adalah yang memiliki nilai RRN besar dari 10. Adapun upaya pencegahan adalah Pada saat operator sedang mengoperasikan RMG, alat tersebut harus dilengkapi dengan tanda bahwa RMG sedang beroperasi, Melakukan pemeriksaan dan pengujian secara berkala terhadap RMG agar kondisi alat tersebut dapat bekerja dengan baik, Perusahaan memperhatikan faktor keselamatan bagi karyawan terutama pada sekitaran area kerja pengoperasian RMG dan Supervisor pada departemen Container Yard sebaiknya melakukan pendidikan dan pelatihan secara berkala kepada karyawan di dapartemen Container Yard.

Actions (login required)

View Item