TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH PADA KANTOR NOTARIS/PPAT MUHAMMAD YUS, S.H. DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Diva, Rahma Juskriani and Zarfinal, Zarfinal (2023) TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH PADA KANTOR NOTARIS/PPAT MUHAMMAD YUS, S.H. DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
i. COVER, HALAMAN PERSETUJUAN, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK DAN DAFTAR ISI.pdf

Download (425kB)
[img] Text
ii. BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (323kB)
[img] Text
iii. BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (304kB)
[img] Text
iv. FULLTEKS SKRIPSI (dari halaman COVER sampai LAMPIRAN).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (965kB)

Abstract

Pegawai yang bertugas membuat akta yakni Pejabat Pembuat Akta Tanah yang kemudian disingkat dengan (PPAT) dan Notaris serta pegawai yang ditunjuk bertugas menciptakan ketertiban di bagian pertanahan yang berhubungan dengan membuat akta jual beli. Suatu barang yang dijadikan objek perjanjian jual beli wajib memenuhi persyaratan, yaitu dapat ditetapkan jumlahnya saat transaksi jual beli atau saat penyerahan hak milik kepada pembeli. Apabila yang terjadi masalah dalam pembuatan akta jual beli karena kelalaian PPAT, maka akta tersebut hanya mempunyai kekuatan hukum di bawah tangan dan dapat dicabut karena syarat subjektif tidak terpenuhi. Adapun permasalahannya yaitu : 1) Bagaimanakah Tanggung Jawab PPAT Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah, 2)Apa Kendala Yang Dihadapi PPAT Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah. Tipe penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab dari PPAT dalam pembuatan akta jual beli apabila ada kelalaian yang dilakukan oleh PPAT tersebut, Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, 1). PPAT memiliki tanggung jawab atas akta-akta yang telah dibuatnya baik itu pertanggung jawaban secara administratif, perdata maupun pidana. 2) penyelesaian hukum yang dilakukan apabila PPAT melakukan kesalahan dalam pembuatan akta jual beli yaitu penyelesaian hukum yang dilakukan di hadapan pengadilan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hukum FH
Date Deposited: 07 Mar 2023 03:18
Last Modified: 07 Mar 2023 03:18
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/11557

Actions (login required)

View Item View Item