PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN METODE PERIODIC REVIEW UNTUK MEMINIMASI BULLWHIP EFFECT PADA SISTEM DISTRIBUSI CV. CATUR BRATA

Dwi, Cahyono and Inna Kholidasari, S.T.M.T.PhD, Inna Kholidasari, S.T.M.T.PhD (2023) PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN METODE PERIODIC REVIEW UNTUK MEMINIMASI BULLWHIP EFFECT PADA SISTEM DISTRIBUSI CV. CATUR BRATA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
File 1.pdf

Download (810kB)
[img] Text
File 2.pdf

Download (211kB)
[img] Text
LAPORAN TA DWI CAHYONO JILID.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan supply chain yang sering terjadi pada sistem pendistribusian produk adalah terjadinya fenomena bullwhip effect yaitu distorsi informasi yang menyebabkan teramplifikasinya variabilitas permintaan dari level bawah ke level atas supply chain. Kelemahan aliran informasi dan koordinasi pada supply chain seringkali mengakibatkan timbulnya distorsi informasi. Distorsi informasi antara end user terhadap retailer dan retailer terhadap distributor yang mengakibatkan terjadinya kekurangan atau kelebihan produk yang berpengaruh terhadap biaya persediaan produk. Penelitian ini dilakukan pada CV. Catur Brata sebagai distributor produk roti dari Sari Roti. Penelitian berfokus pada perhitungan bullwhip effect pada tingkat end user ke retailer untuk 6 jenis produk yang akan didistribusikan ke 5 retailer yang ada di kota Padang berdasarkan perhitungan bullwhip effect. Selanjutnya dilakukan penelitian pengendalian persediaan dengan metode Periodic Review (PR) guna untuk meminimalisir terjadinya bullwhip effect dan mengurangi total biaya persediaan. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan nilai bullwhip effect dengan agregasi permintaan terhadap produk dan retailer (BE 1) awalnya rata-rata untuk retailer Pusat Buah sebesar 1,10 berkurang menjadi 0,74. Untuk retailer Dalas Swalayan nilai rata-rata awal sebesar 1,10 berkurang menjadi sebesar 0,81. Begitu juga untuk retailer Zaitun Mart, Aciak 88 dan Aciak Mart Ikal. Agregasi permintaan terhadap produk (BE 2) awalnya rata-rata sebesar 1,04 berkurang menjadi 0,87. Agregasi permintaan terhadap retailer (BE 3) rata-rata awalnya sebesar 1,00 berkurang menjadi sebesar 0,87. Agregasi permintaan terhadap echelon (BE 4) nilai awal sebesar 1,02 berubah menjadi sebesar 0,88. Sedangkan untuk ongkos total inventori awal sebesar Rp. 324.335.707 turun menjadi sebesar Rp. 42.265.390.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Teknik Industri FTI
Date Deposited: 07 Mar 2023 07:56
Last Modified: 07 Mar 2023 07:56
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/11642

Actions (login required)

View Item View Item