Muhammad, Taufik Hadris and Dwi, Astuti Palupi and Deswita, Rosra (2020) ANALISIS YURIDIS TENTANG SENGKETA IMPOR DAGING AYAM ANTARA BRAZIL DAN Indonesia TAHUN 2014 MELALUI DISPUTE SETTLEMENT BODY(DSB) WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
8 MUHAMMAD TAUFIK HADRIS (1510012111014) COVER.pdf Download (201kB) |
|
Text
8 MUHAMMAD TAUFIK HADRIS (1510012111014) ABSTRAK.pdf Download (202kB) |
|
Text
8 MUHAMMAD TAUFIK HADRIS (1510012111014) BAB I.pdf Download (684kB) |
|
Text
8 MUHAMMAD TAUFIK HADRIS (1510012111014) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB) |
|
Text
8 MUHAMMAD TAUFIK HADRIS (1510012111014) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB) |
|
Text
8 MUHAMMAD TAUFIK HADRIS (1510012111014) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
|
Text
8 MUHAMMAD TAUFIK HADRIS (1510012111014) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (422kB) |
Abstract
Setelah berdirinya Dispute Settlement Body(DSB) dibawah naunganWorld Trade Organization(WTO) yang menangani kasus sengketa perdagangan dunia menjadi sorotan bagi negara-negara anggotanya untuk menyelesaikan perkara-perkara sengketa perdagangan internasional.Salah satunya Brazil menuntut Indonesia ke DSB WTO atas proteksi perdagangan yang dilakukan oleh Indonesia dengan nomor kasus DS 484. Rumusan masalah mengkaji 1) Bagaimanakah mekanisme penyelesaian sengketa impo daging ayam antara Brazil dan Indonesia? 2) Bagaimanakah analisis yuridis sengketa impor daging ayam antara Brazil dan Indonesia?. Metode yang digunakan untuk penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian 1) Mekanisme dalam penyelesaian sengketa di DSB WTO terdiri dari Konsultasi, Panel, Appelate Body, Banding, Rekomendasi. sidang sengketa antara Brazil dan Indonesia berlangsung hingga pada tahap Survillance of Implementation, 2) Dengan hasil keputusan WTO, Indonesia memutuskan untuk tidak akan melakukan banding terhadap putusan yang dikeluarkan oleh DSB, yang mana sidang dimenangkan oleh Brazil dengan 4 (empat) ketentuan yang bertentangan dengan ketentuan WTO, yaitu daftar positif, persyaratan penggunaan produk impor, prosedur perizinan impor, penundaan persetujuan sertifikat kesehatan veteriner, namun pada keputusan tersebut menyebabkan adanya perubahan pada hukum nasional Indonesia yaitu mengganti syarat ketentuan halal yang tertulis dalam Permendag, dan pada keputusan tersebut Indonesia bernegosiasi dengan Brazil membuat kesepakatan yang lebih menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sehingga saat ini daging ayam dan produk ayam Brazil dapat memasuki pasar Indonesia. Kata Kunci :Proteksi Impor, Dispute Settlement Body, WTO.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Hermanto Hermanto |
Date Deposited: | 30 Jun 2020 07:40 |
Last Modified: | 30 Jun 2020 07:40 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/120 |
Actions (login required)
View Item |