Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Desa Tangguh Bencana Di Kabupaten Agam (Studi Kasus Destana Tiku Selatan Dan Destana Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara)

ichwan, pratama and Nasfryzal, Carlo and Rini, Afrimayetti (2023) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Desa Tangguh Bencana Di Kabupaten Agam (Studi Kasus Destana Tiku Selatan Dan Destana Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara). Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 1 COVER _ PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text 2 KESIMPULAN _ DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (365kB)
	Text FULL THESIS ICHWAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DESA TANGGUH BENCANA DI KABUPATEN AGAM (STUDI KASUS DESTANA TIKU SELATAN DAN DESTANA TIKU V JORONG KECAMATAN TANJUNG MUTIARA) ABSTRAK Nagari Tiku Selatan dan Nagari Tiku V Jorong Kabupaten Agam Sumatera Barat telah ditetapkan sebagai destana (Desa Tangguh bencana) semenjak tahun 2013. Namun sampai tahun tahun 2017 kedua Nagari tersebut belum mencapai target untuk menjadi kategori Desatana utama sebagaimana diharapkan pada saat ditetapkan sebagai Nagari Tangguh bencana. Oleh sebab itu dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Desa Tangguh di kedua Nagari tersebut. Penelitian menggunakan metoda deskripstif evaluatif dengan menganalisis dokumen-dokumen terhadap persyaratan sebagai Desa tanguh dan menyebarkan kuesioner kepada responden yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua Nagari tersebut masih belum mencapai peringkat Desa Tangguh utama walaupun sudah memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat. Terjadi peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam pengurangan risiko bencana dan tanggap darurat serta tersedia sistem peringatan dini. Peringkat Nagari Tiku Selatan telah mencapai Madya dengan bobot nilai 82,04 dan Nagari Tiku V Jorong dengan bobot nilai 54,06 berada pada peringkat Pratama. Ditemukan kendala untuk mencapai target sebagai Desa Tangguh utama antara lain persiapan yang kurang memadai, sejumlah relawan FPRB tidak aktif, monitoring dan evaluasi belum optimal, belum adanya laporan kegiatan dan laporan keuangan program destana sebagai bentuk akuntabilitas dan terbatas nya anggaran yang dialokasikan. Kata kunci: destana, FTRB, Kabupaten Agam, Nagari Tiku Selatan dan Tiku V Jorong, pratama dan madya

Actions (login required)

View Item