Struktur Komunitas Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) di Padang Lamun Pulau Panjang Kabupaten Pasaman Barat

Oryza, Sativa and Suparno, Suparno and Harfiandri, Damanhuri (2020) Struktur Komunitas Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) di Padang Lamun Pulau Panjang Kabupaten Pasaman Barat. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 22 Oryza Sativa 1510016211028 Cover.pdf Download (23kB)
	Text 22 Oryza Sativa 1510016211028 Abstrak.pdf Download (220kB)
	Text 22 Oryza Sativa 1510016211028 BAB I.pdf Download (230kB)
	Text 22 Oryza Sativa 1510016211028 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB)
	Text 22 Oryza Sativa 1510016211028 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB)
	Text 22 Oryza Sativa 1510016211028 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (669kB)
	Text 22 Oryza Sativa 1510016211028 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	Text 22 Oryza Sativa 1510016211028 Daftar Pustaka.pdf Download (237kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Struktur Komunitas Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) di Padang Lamun Pulau Panjang Kabupaten Pasaman Barat pada bulan April - Juli 2019. Adapun tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui Struktur Komunitas Moluska di Padang Lamun Pulau Panjang, Kabupaten Pasaman Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dalah metode deskriptif dengan metode pengambilan data dengan transek garis. Kuadran transek berukuran 1 x 1 m2, setiap stasiun terdiri dari 3 transek garis dengan jumlah plot per transek yaitu 7 buah. Data dianalisis untuk mengetahui kemelimpahan moluska, nilai indeks keanekaragaman, indeks nilai keseragaman dan nilai indeks dominasi.Hasil dari penelitian ditemukan 5 famili dan 5 species moluska (Gastropoda dan Bivalvia) adapun dari jenis gastropoda ditemukan sebanyak 3 species yaitu Conus ebraeus,Clypeomorus petrosa dan Planaxis sulcatus sedangkan pada jenis bivalvia ditemukan 2 species yaitu Vasticardium sp dan Fimbria fimbricata. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada stasiun I kepadatan gastropoda tertinggi yaitu Clypeomorus petrosa dengan nilai 5,71 ind/m2, yang terendah Planaxis sulcatus dengan nilai 3,04 ind/m2, kepadatan tertinggi jenis bivalvia yaitu Vasticardium sp dengan nilai 1,47 ind/m2, pada stasiun II kepadatan gastropoda tertinggi yaitu Conus ebraeus dengan nilai 4,90 ind/m2, yang terendah Planaxis sulcatus dengan nilai 2,23 ind/m2, kepadatan tertinggi jenis bivalvia yaitu Vasticardium sp dengan nilai 0,81 ind/m2 dan pada stasiun III kepadatan gastropoda tertinggi yaitu Clypeomorus petrosa dengan nilai 5,20 ind/m2, yang terendah Planaxis sulcatus dengan nilai 3,10 ind/m2, kepadatan tertinggi jenis bivalvia yaitu Vasticardium sp dengan nilai 2,14 ind/m2. Indeks keanekaragaman (H’) tertinggi untuk jenis gastropoda terletak pada stasiun I dengan nilai 1,055 berkategori sedang dan yang terendah terletak pada stasiun III dengan nilai 0,980 berkategori rendah, jenis bivalvia memiliki H’ tertinggi pada stasiun I dengan nilai 0,669 berkategori rendah dan yang terendah pada stasiun II dengan nilai 0,645 berkategori rendah. Nilai indeks keseragaman gastropoda tertinggi terdapat pada stasiun I dengan nilai 0,961 berkategori tinggi dan yang terendah terdapat pada stasiun III dengan nilai 0,892 berkategori tinggi. Jenis bivalvia memiliki indeks kesaragaman tertinggi pada stasiun I dengan nilai 0,966 berkategori tinggi dan yang terendah terletak pada stasiun II dengan nilai 0,930 berkategori tinggi. Nilai indeks dominasi tertinggi pada jenis gastropoda terletak pada stasiun III dengan nilai 0,410 berkategori tidak mendominasi dan terendah terletak pada stasiun I dengan nilai 0,363 barketegori tidak mendominasi. Jenis bivalia memiliki indeks dominasi tertinggi pada stasiun I dan II dengan nilai sama 0,547 dan yang terendah pada stasiun III dengan nilai 0,540, semua indeks dominasi untuk bivalvia sama berkategori mendominasi dimana spesies yang mendominasi yaitu Vasticardium sp.

Actions (login required)

View Item