ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DAN DAYA DUKUNG WISATAPANTAI PULAU TANGAH DI KOTA PARIAMAN

Bayu, Fajrin and Suparno, Suparno and Arlius, Arlius (2020) ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DAN DAYA DUKUNG WISATAPANTAI PULAU TANGAH DI KOTA PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
23 Bayu Fajrin 1410016211024 Cover.pdf

Download (24kB)
[img] Text
23 Bayu Fajrin 1410016211024 Abstrak.pdf

Download (192kB)
[img] Text
23 Bayu Fajrin 1410016211024 BAB I.pdf

Download (194kB)
[img] Text
23 Bayu Fajrin 1410016211024 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[img] Text
23 Bayu Fajrin 1410016211024 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (495kB)
[img] Text
23 Bayu Fajrin 1410016211024 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
23 Bayu Fajrin 1410016211024 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[img] Text
23 Bayu Fajrin 1410016211024 Daftar Pustaka.pdf

Download (205kB)

Abstract

Wisata pantai merupakan kegiatan wisata yang mengutamakan sumber daya pantai seperti rekreasi, olahraga, menikmati pemandangan dan iklim. Kegiatan wisata pantai merupakan salah satu jenis wisata yang paling banyak diminati oleh pengunjung pada saat ini. Potensi kawasan ekowisata bahari yang sedang berkembang saat ini merupakan arah kebijakan baru nasional di bidang kelautan dan perikanan, Kota Pariaman banyak memiliki potensi objek wisata yang diminati oleh wisatawan baik dalam Negeri maupun manca Negara, potensi kawasan ekowisata di Kota Pariaman yaitu di perairan pantai dan Pulau- Pulau kecil, Pulau Tangah merupakan alternative untuk di kembangkan, mengingat Pulau Angso Duo sudah melebihi kapasitas daya dukung. Posisi Astronomis Kota Pariaman terletak antara 00 0 – L – Timur, dengan luas wilayah sekitar 73,36 Km2 , dan panjang garis pantai 12,00 Km2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kesesuaian lahan dan daya dukung wisata pantai di Pulau Tangah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Oktober 2019, di Pulau Tangah dengan stasiun penelitian sebanyak 4 stasiun. Penetapan stasiun penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, pengamatan menggunakan teknik purposive karena purposive adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bersifat menggambarkan, mengungkapkan kejadian atau fakta,keadaan,fenomena,variabel pada saat penelitian berlangsung. Parameter yang diamati adalah parameter fisika dan kimia, parameter fisika antara lain ; tipe pantai, lebar pantai, material dasar perairan, kemiringan pantai, kecepatan arus, kecerahan, kedalaman dan suhu, sedangkan parameter kimia antara lain pH, salinitas, BOD, COD, Nitrit dan Phosfat. Hasil analisis setiap parameter disesuaikan dengan matriks kesesuaian wisata pantai kemudian dihitung Indeks Kesesuaian Wisata (IKW), perhitungan dalam analisis kesesuaian lahan didasarkan pada beberapa parameter, masing-masing parameter memiliki bobot penilaian berdasarkan tingkat kepentingannya, sedangkan skor penilaian merupakan klasifikasi yang diperoleh dari hasil pengamatan dari kondisi lapangan, selanjutnya dibagi kedalam tiga kategori kesesuaian yaitu kategori sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), dan tidak sesuai (N). Hasil kesesuaian yang didapat digunakan sebagai dasar penentuan daya dukung sebagai luas atau maksimum pengunjung yang secara fisik dapat ditampung di kawasan yang tersedia pada waktu tertentu tanpa menimbulkan gangguang pada alam dan manusia, daya dukung untuk wisata pantai kemudian dihitung Daya Dukung Kawasan (DDK) berdasarkan data total keseluruhan luasan pantai pasir putih pada keempat Kesesuaian parawisata pantai di Pulau Tangah didapat rata-rata indeks kesesuaian lahan untuk kegiatan wisata pantai sebesar 69,91 %, yang berarti Pulau Tangah dikategorikan sesuai (kategori S2). Daya dukung yang dapat ditampung dan direkomendasikan di Pulau Tangah untuk kegiatan wisata pantai adalah sebanyak 2.440 orang/hari dengan total luasan area sebesar 6,1 ha. Jika dibandingkan dengan hasil pengamatan yang diperoleh di lapangan menunjukkan, jika Pulau Tangah belum melampaui batas daya dukung kawasan, sehingga dapat disimpulkan bahwa Pulau Tangah ini dapat menampung seluruh kegiatan wisata yang dilakukan para pengunjung dengan baik tanpa melebihi daya dukung kawasan, sehingga kegiatan pengunjung dan kelestarian kawasan masih tetap terjaga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: Heltree Ivatureza
Date Deposited: 12 Oct 2020 07:42
Last Modified: 12 Oct 2020 07:42
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/1273

Actions (login required)

View Item View Item