AMIRUL, MUKMININ and Mas, Eriza and Dahnil, Aswad (2020) PENGARUHpH YANG BERBEDA TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN MAS(Cyprinus carpio, L). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
6. AMIRUL MUKMININ 1410016111028 COVER.pdf Download (18kB) |
|
Text
6. AMIRUL MUKMININ 1410016111028 ABSTRAK.pdf Download (151kB) |
|
Text
6. AMIRUL MUKMININ 1410016111028 BAB I.pdf Download (160kB) |
|
Text
6. AMIRUL MUKMININ 1410016111028 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB) |
|
Text
6. AMIRUL MUKMININ 1410016111028 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (716kB) |
|
Text
6. AMIRUL MUKMININ 1410016111028 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) |
|
Text
6. AMIRUL MUKMININ 1410016111028 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
Text
6. AMIRUL MUKMININ 1410016111028 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (383kB) |
Abstract
Penelitianini dilaksanakan pada bulan Oktober -November 2018selama 30 hari di laboratorium UPTD Balai Benih Ikan Air Tawar Bungus, Padang. Penelitianini bertujuan untukmengetahuipengaruhpH yang berbedaterhadap daya tetas telur ikan masdengan pHairyang digunakan adalah pH 6,7,8 dan pH 9.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimendan rancangan yang digunakan adalahRancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A (pH 6), perlakuan B (pH 7), perlakuan C (pH 8) dan perlakuan D (pH 9). Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah lama waktu penetasan, persentasepenetasan telur ikan mas, kelangsungan hidup larva ikan mas dan kualitas air. Waktupenetasan telur ikan mas tercepat selama penelitian terdapat pada perlakuan C (40 jam 33menit), diikuti oleh perlakuan D dengan rata-rata (41 jam 67menit ) dan perlakuan B (44 jam 33menit) dan yang terendah terdapat padaperlakuan A (47 jam 33menit). Untuk persentase telur ikan masyang menetasselama penelitian yang tertinggi terdapat pada perlakuan D (79.33%), diikuti dengan perlakuan C (68.00%), perlakuan B (60.67%), danyang terendah terdapatpada perlakuan A (40.33%). Pada kelangsungan hidup ikan mas tertinggi didapat pada perlakuan C (61.19%), diikuti oleh perlakuan B (53.77%), perlakuan A (44.84%) danyang terendah terdapat pada perlakuan D (12.33%). Untuk kualitas air dilihat dari beberapa parameter seperti suhu yang berada dalam kisaran normal yaitu 22-30ºC, Dari hasil pengukuran oksigen terlarut selama penelitian dapat disimpulkan masih berada dalam kisaran normal >4. Dan pengukuran kadar amoniakmasih berada dalam kisaran normal, berkisar antara 0,05-0,30mg/l.Kata Kunci : Daya Tetas, Telur Ikan Mas, pH berbeda
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 15 Oct 2020 07:08 |
Last Modified: | 15 Oct 2020 07:08 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/1317 |
Actions (login required)
View Item |