DENTIFIKASI EKTOPARASITPADA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) HASIL TANGKAPANNELAYAN DI PESISIR PANTAI TIKU KABUPATEN AGAM

ROMI, ALFIAN and Nawir, Muhar and Lisa, Deswati (2020) DENTIFIKASI EKTOPARASITPADA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) HASIL TANGKAPANNELAYAN DI PESISIR PANTAI TIKU KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 3. ROMI ALFIAN 1410016111036 COVER.pdf Download (562kB)
	Text 3. ROMI ALFIAN 1410016111036 ABSTRAK.pdf Download (564kB)
	Text 3. ROMI ALFIAN 1410016111036 BAB I.pdf Download (572kB)
	Text 3. ROMI ALFIAN 1410016111036 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB)
	Text 3. ROMI ALFIAN 1410016111036 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB)
	Text 3. ROMI ALFIAN 1410016111036 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB)
	Text 3. ROMI ALFIAN 1410016111036 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB)
	Text 3. ROMI ALFIAN 1410016111036 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (582kB)

Abstract

Penelitian inibertujuan untuk mengetahui jenis–jenis ektoparasit,Frekuensi Kejadian dan Intensitas serangan ektoparasit pada Kepiting Bakau HasilTangkapan Nelayan di Pesisir Pantai Tiku Kabupaten Agam. Penelitian inidilaksanakan pada bulan November–Desember 2018.Metode penelitian adalah metode survey dan untuk menetapkan stasiunpengambilan sampel menggunakan metodepurposive sampling.Dengan lokasiStasiun I (muara sungai) Stasiun II (lumpur berpasir), dan Stasiun III (hutanbakau).Dari hasilpenelitiandidapatkanbahwaTerdapat 4jenis ektoparasit yangmenyerang kepiting bakau yakniOctolasmissp,Ergasilussp,Carchesiumsp.danEpistylissp.Stasiun I nilai frekuensi kejadian tertinggi dari ektoparasitOctolasmissp dan hanya satu–satunya jenis ektoparasit yang ditemukan dengan nilaifrekuensi kejadian sebesar 100 %. Pada stasiun II frekuensi kejadian tertinggiyaitu 100 % yakni jenis ektoparasitOctolasmissp dan frekuensi kejadian terendahsebesar 30 % pada jenis ektoparasitCarchesiumsp. dan pada stasiun III nilaifrekuensi kejadian tertinggi didapat pada jenis ektoparasitOctolasmissp dengannilai 100 % dan frekuensi kejadian terndah pada ektoparasitEpistylissp dengannilai 20 %. Intensitas serangan ektoparasit I memiliki tingkat serangan sedangdengan nilai IN 6,2. Pada stasiun II memiliki tingkat serangan rendah dengan nilaiIN 2,67–587 dan sedangkan pada stasiun III intensitas serangan tergolonganpada intensitas serangan sedang pada ektoparasitOctolasmissp dengan nilai 6,6dan intensitas serangan rendah pada jenis ektoparasit lainnya dengan kisaran nilaiIN 1–2,66.

Actions (login required)

View Item