EFEK PENAMBAHAN TEPUNG UBI JALAR (Ipmoea batatas L)PADA PAKAN KOMERSIL DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUPPADA IKAN KOI(Cyprinus carprio L)

Elfa, Selianto and Yuneidi, Basri and Mas, Eriza (2020) EFEK PENAMBAHAN TEPUNG UBI JALAR (Ipmoea batatas L)PADA PAKAN KOMERSIL DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUPPADA IKAN KOI(Cyprinus carprio L). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
1. ELFA SELIANTO 1410016111017 COVER.pdf

Download (67kB)
[img] Text
1. ELFA SELIANTO 1410016111017 ABSTRAK.pdf

Download (70kB)
[img] Text
1. ELFA SELIANTO 1410016111017 BAB I.pdf

Download (134kB)
[img] Text
1. ELFA SELIANTO 1410016111017 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] Text
1. ELFA SELIANTO 1410016111017 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB)
[img] Text
1. ELFA SELIANTO 1410016111017 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[img] Text
1. ELFA SELIANTO 1410016111017 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (82kB)
[img] Text
1. ELFA SELIANTO 1410016111017 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (134kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan tepung Ubi Jalar terhadap pakan untuk peningkatan Pertumbuhan dan Kelangsungan hidupIkan Mas Koi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2018, di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimendan Rancangan Acak Lengkap(RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan Apersentase penambahan tepung ubi jalar kepakan sebanyak0 %dari /kg pakan. Perlakuan Bpersentase penambahan tepung ubi jalar kepakan sebanyak3 %dari /kg pakan. Perlakuan Cpersentase penambahan tepung ubi jalar kepakan sebanyak 5 %dari /kg pakan. Perlakuan Dpersentase penambahan tepung ubi jalar kepakan sebanyak 7 %dari /kg pakan. Hasil penelitian ini pertumbuhan berat dan Panjang tertinggi baik itu mutlak maupun spesifik terdapat pada perlakuan D sebesar (14.38± 3.07, 0.24±0.05), ( 24.55±1.15,0.41±0.02 ) sedangkan untuk nilai FCR terbaik terdapat pada perlakuan D dengan nilai (1,51±0.15), kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan D yaitu ( 80.00±0.00 ) dan untuk pengamatan kualitas air selama penelitian masih dalam kisaran layak untuk kegiatan budidaya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 15 Oct 2020 07:31
Last Modified: 19 Oct 2020 04:06
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/1325

Actions (login required)

View Item View Item