Strategi Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam

Arif, Kurniawan and Yuspardianto, Yuspardianto and Bukhari, Bukhari (2020) Strategi Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
10 Arif Kurniawan 1410016211008 Cover.pdf

Download (96kB)
[img] Text
10 Arif Kurniawan 1410016211008 Abstrak.pdf

Download (89kB)
[img] Text
10 Arif Kurniawan 1410016211008 BAB I.pdf

Download (129kB)
[img] Text
10 Arif Kurniawan 1410016211008 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text
10 Arif Kurniawan 1410016211008 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)
[img] Text
10 Arif Kurniawan 1410016211008 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (714kB)
[img] Text
10 Arif Kurniawan 1410016211008 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[img] Text
10 Arif Kurniawan 1410016211008 Daftar Pustaka.pdf

Download (91kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2018 di PPI Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Bertujuan untuk menganalisa tingkat rasio keberadaan dan kebutuhan fasilitas dalam strategi pengembangan aktifitas PPI Tiku Tanjung Mutiara kabupaten Agam, menganalisa strategi pengembangan pelabuhan perikanan di pangkalan pendaratan ikan (PPI) Tiku Kecamatan tanung Mutiara Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu Survay langsung kelapangan dan mencatat keberadaan fasilitas dan aktifitas di PPI Tiku. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tiku memiliki fasilitas pokok yang meliputi lahan, dermaga, kolam pelabuhan, breakwater, jalan komplek. Fasilitas fungsional kantor pelabuhan, TPI, BBM, pabrik es, instalasi air bersih, bengkel, cold storage, pertokoan, transportasi, drainase. Fasilitas penunjang balai pertemuan nelayan, rumah dinas, mushola (fasilitas peribadatan), MCK, pos pelayanan terpadu, pos jaga, tempat parkir. Untuk pemanfaatan fasilitas pelabuhan yang terdapat di PPI Tiku, baik fasilitas pokok seperti :dermaga, lahan, kolam pelabuhan, jalan komplek, dan breakwater dapat difungsikan, tetapi fasilitas seperti dermaga, kolam pelabuhan masih banyak kekurangan dan perlu untuk di perhatikan. Sedangkan fasilitas fungsional yang ada di PPI Tiku seperti : TPI, kantor pelabuhan, BBM, pabrik es, intalasi air bersih, bengkel, cold storage, pertokana, transportasi, dan drainase, masih berfungsi dan masih dapat digunakan, tetapi masih ada juga fasilitas seperti bengkel cold storage yang tidak berfungsi dan rusak. Untuk fasilitas penunjang seperti : balai pertemuan nelayan, rumah dinas, tempat peribadatan, MCK, pos pelayanan terpadu, pos jaga, dan tempat parkir, masih bisa di fungsikan dan dapat digunakan, kecuali seperti MCK dan pos jaga kondisinya yang rusak. Rasio antara keberadaan fasilitas dan kebutuhan fasilitas di PPI Tiku untuk kategori ada dan diperlukan (ADP) kelompok fasilitas pokok mendaptkan rasio 1:1,6 dengan kategori baik, kelompok fasilitas fungsional mendapatkan rasio 1:1,8 dengan kategori cukup, dan kelompok fasilitas penunjang mendapatkan rasio 1:1,4 dengan kategori Baik. Untuk rasio antara keberadaan fasilitas dan kebutuhan fasilitasn kategori ada namun belum diperlukan (ANBP) tifdak termasuk kedalam kategori. Perbandingan kategori belum ada namun diperlukan (BANP), fasilitas pokok 1 : 2,67 dengan kategori cukup, sedangkan fasilitas fungsional 1 : 1,6 dengan kategori cukup, untuk fasilitas fugsional tidak dimiliki di kategori BANP. Dan untuk kategori belum ada namun belum diperlukan (BANBP) fasilitas pokok tidak termasuk kedalam kategori, fasilitas fungsional 1 : 59 dengan kategori baik, fasilitas penunjang 1 : 8 dengan kategori baik. Hasil rasio yang didapatkan dari seluruh perbandingan kelompok fasilitas (Ada, ADP, dan BANBP) dengan seharusnya ada 100% menunjukan bahwa fasilitas yang telah ada dan diperlukan di PPI tiku mendapatkan kategori baik. Untuk pengembangan fasilitas yang terdapat di PPI Tiku mulai dari fasilitas pokok, fungsional dan penunjang, menggunakan analisis SWOT, yang dimana terdapat kekuatan, kelemahan dan peluang, ancaman. Untuk kekuatan mendapatkan hasil 2,6 dan kelemahan 1,6. Sementara peluang mendapatkan hasil 2,5 dan ancaman mendapatkan hasil 1,8. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa strategi pengmbangan PPI Tiku sudah berjalan baik, karena kekuatan dan peluang lebih tinggi hasinya dibandingakan kelemahan dan ancaman.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: Heltree Ivatureza
Date Deposited: 20 Oct 2020 07:10
Last Modified: 20 Oct 2020 07:10
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/1388

Actions (login required)

View Item View Item