PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 16 PADANG

AS, BINTANG and Lutfian, Almash and Yusri, Wahyuni (2018) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 16 PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER - BAB I.pdf

Download (321kB)
[img] Text
SKRIPSI.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 16 Padang masih banyak di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dikarenakan siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran, dan masih ada siswa yang tidak menyimak saat pembelajaran. Sehingga, ketika diberikan soal latihan hanya beberapa siswa yang mampu mengerjakannya dan yang lain hanya menyalin jawaban dari teman. Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan model pembelajaran. Salah satunya yaitu model pembelajaran Treffinger. Dengan menerapkan model pembelajaran ini, diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih aktif dalam belajar serta dapat meningkatkan perhatian siswa dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini yaitu: Membandingkan proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran Treffinger dan proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika dengan pembelajaran biasa di kelas VIII SMPN 16 Padang. Hipotesis pada penelitian ini adalah proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran Treffinger lebih tinggi dari pada proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran biasa di kelas VIII SMPN 16 Padang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP N 16 Padang pada tahun pelajaran 2017/2018. Kelas sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas eskperimen dan kelas kontrol. Untuk pengambilan kelas sampel dilakukan secara acak setelah menghilangkan salah satu kelas populasi yaitu kelas VIII.I. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t pada taraf α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh ( ) < p < ( ) atau 0,025 < p < 0,05. Karena peneliti menggunakan α = 0,05, makap < berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika yang pembelajarannnya menggunakan model pembelajaran Treffinger lebih tinggi dari proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika yang pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran biasa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 18 Jul 2023 07:26
Last Modified: 18 Jul 2023 07:26
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/14131

Actions (login required)

View Item View Item