TEKNIK INTEROGASI PENYIDIK PEREMPUAN DAN ANAK POLRESTAPADANG TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA CABUL

DINDA PUTRI, DINDA PUTRI (2018) TEKNIK INTEROGASI PENYIDIK PEREMPUAN DAN ANAK POLRESTAPADANG TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA CABUL. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
DINDA PUTRI cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI CD.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

TEKNIK INTEROGASI PENYIDIK PADA UNIT PEREMPUAN DAN ANAK POLRESTA PADANG TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA CABUL 1 Dinda Putri 1 , Uning Pratimaratri , Rianda Seprasia 2 1 Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Bung hatta 2 Dosen Luar Biasa Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Email : anakbungsu.dp@gmail.com ABSTRAK Proses penegakan hukum, seorang penyidik dalam memeriksa pelaku khususnya anak sebagai pelaku harus memperhatikan kenyamanan dan tanpa tekanan. Ketentuan ini diatur dalam Pasal 117 ayat (1) Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 Jo Perkap No. 3 Tahun 2014 tentang Standar Operasional Prosedur. Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah 1) Bagaimanakah teknik interogasi penyidik pada unit PPA Polresta Padang terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana cabul, 2) Apa sajakah kendala-kendala yang dihadapi penyidik pada unit PPA Polresta Padang dalam melakukan interogasi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana cabul. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan wawancara dan studi dokumen. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Teknik interogasi yang digunakan oleh penyidik terhadap anak pelaku tindak pidana yaitu penyidik harus sabar dalam melakukan interogasi, penyidik harus menghindari pertanyaan yang langsung menuduh pelaku yang melakukan perbuatan pidana, penyidik harus membuat pelaku merasa nyaman dan tidak tertekan pada saat di periksa atau di interogasi, dan pada saat melakukan pemeriksaaan penyidik harus berpakaian sipil. 2) kendala yang ditemukan penyidik dalam teknik interogasi tidak adanya ruang khusus pemeriksaan, tidak dipahaminya oleh pelaku pertanyaan dari penyidik, dan penasihat hukum pelaku sering tidak hadir ketika proses pemeriksaan dilakukan. Kata kunci: Teknik, Interogasi, Penyidik PPA, Anak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 02 Aug 2023 02:45
Last Modified: 02 Aug 2023 02:45
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/14403

Actions (login required)

View Item View Item