PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN MOBIL BARANG BAK TERBUKA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANGKUT ORANG (STUDI PERKARA DI POLRESTA PADANG)

MUHAMAD TAUFIK ADIMAS, MUHAMAD TAUFIK ADIMAS (2018) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN MOBIL BARANG BAK TERBUKA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANGKUT ORANG (STUDI PERKARA DI POLRESTA PADANG). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
MUHAMAD TAUFIK ADIMAS cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN MOBIL BARANG BAK TERBUKA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANGKUT ORANG (STUDI PERKARA DI POLRESTA PADANG) Muhamad Taufik Adimas 1 1 , Yetisma Saini 1 , Syafridatati 1 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta Email : taufik.adimas96@gmail.com ABSTRAK Pelanggaran mobil barang bak terbuka yang mengangkut orang diatur dalam Pasal 137 ayat (4) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Contoh kasus pelanggaran mobil barang bak terbuka yang mengangkut orang yang dirazia oleh Satlantas Polresta Padang yaitu pada tahun 2014 sebanyak 48, tahun 2015 sebanyak 45, tahun 2016 sebanyak 47, dan tahun 2017 sebanyak 54. Rumusan masalah : (1) Bagaimanakah penegakan hukum oleh Polresta Padang terhadap pelanggaran mobil barang bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut orang? (2) Apa sajakah kendala yang dihadapi oleh Polresta Padang dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran mobil barang bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut orang? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumen. Data dianalisis secara kualitatif. Simpulan penelitian : (1) Penegakan hukum terhadap pelanggaran mobil barang bak terbuka yang mengangkut orang yaitu dengan upaya preventif seperti sosialisasi, pemasangan CCTV, menambah jumlah sarana pos polisi, meningkatkan kegiatan pengawasan di daerah-daerah rawan pelanggaran. Sedangkan upaya represif yaitu berupa tilang, penyitaan, dan teguran. (2) Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya kesadaran hukum pada masyarakat, kurangnya anggota/personil, kurangnya sarana dan prasarana. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Pelanggaran, Mobil Barang, Angkut Orang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 07 Aug 2023 01:35
Last Modified: 07 Aug 2023 01:35
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/14485

Actions (login required)

View Item View Item