PENGGUNAAN DIKSI PADA SURAT KABAR PADANG EKSPRES

Reky, Reky and Elvina, A. Saibi and Eriza, Nelfi (2020) PENGGUNAAN DIKSI PADA SURAT KABAR PADANG EKSPRES. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 10 Reky 1610014111009 Cover.pdf Download (105kB)
	Text 10 Reky 1610014111009 Abstrak.pdf Download (143kB)
	Text 10 Reky 1610014111009 BAB I.pdf Download (170kB)
	Text 10 Reky 1610014111009 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	Text 10 Reky 1610014111009 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text 10 Reky 1610014111009 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	Text 10 Reky 1610014111009 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB)
	Text 10 Reky 1610014111009 Daftar Pustaka.pdf Download (96kB)

Abstract

Pilihan kata (diksi) pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam suatu tuturan bahasa. Masalah penelitian ini adalah bagaimana penggunaan diksi pada surat kabar Padang Ekspres dalam menyampaikan berita. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan diksi pada surat kabar Padang Ekspres dalam menyampaikan berita. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori Mustakim. Untuk mengumpulkan data, digunakan metode simak dengan teknik catat. Selanjutnya, untuk analisis data, penulis menggunakan metode agih dengan teknik lesap dan teknik ganti. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan tiga penggunaan diksi, yaitu (1) diksi ketepatan, ditemukan penggunaan kata yang bermakna denotatif, yaitu berupa kata a.l. menalangi, musafir, tertelak, kondang, dan merajalela; berupa kata majemuk a.l. busana batik tanah liek, Bank Mandiri, anak langit; penggunaan kata yang bermakna konotatif, yaitu berupa kata a.l. menarik, menggali, mendulang; berupa kata majemuk a.l. anak bangsa, di tangan Tuhan, lago kambiang; penggunaan kata yang bersinonim a.l. waswas dengan khawatir, khawatir dengan deg-degan; (2) diksi kecermatan, ditemukan penggunaan kata yang tidak cermat atau mubazir, yaitu menenggelamkan dan menghanyutkan (digunakan salah satu), apakah dan bila (digunakan salah satu), akan (terdapat antara predikat dan objek, berarti mubazir); (3) diksi keserasian, ditemukan penggunaan kata yang tidak lazim atau kata-kata yang tidak sesuai dengan konteks, yaitu mengucurkan (tidak lazim), pengucuran (tidak lazim) , dan tercecer (tidak lazim). Kata kunci : Diksi, surat kabar, Padang Ekspres

Actions (login required)

View Item