MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL BANGUNAN GEDUNG: STUDI KASUS GEDUNG PENDIDIKAN DI KOTA MEDAN

MARDIANA, MARDIANA and Wahyudi, P. Utama and Dwifitra, Y Jumas (2023) MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL BANGUNAN GEDUNG: STUDI KASUS GEDUNG PENDIDIKAN DI KOTA MEDAN. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 1. COVER, LEMBAR PENGESAHAN, DAFTAR ISI DLL.pdf Download (582kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (131kB)
	Text BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (14kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text TESIS MARDIANA 2010018312016.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Estimasi biaya adalah salah satu elemen terpenting untuk kesuksesan sebuah proyek konstruksi. Estimasi yang akurat mengoptimalkan kontrak yang baik yang melibatkan proses perhitungan dari analisis semua biaya yang akan masuk ke dalam pekerjaan tertentu untuk mencapai total biaya yang telah ditetapkan. Estimasi biaya tahap konseptual dibutuhkan oleh pihak owner, pihak konsultan, dan pihak kontraktor untuk memberikan gambaran biaya yang diperlukan dalam suatu proyek sebelum informasi tentang detail proyek diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menentukan faktor dominan dari cost variabel dan juga membangun model estimasi konseptual untuk bangunan gedung Pendidikan di Kota Medan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier dan non-linier dengan jumlah sampel adalah 30 paket pekerjaan dari tahun anggaran 2018 hingga tahun 2022, dengan jenis proyek gedung pendidikan yang ada di Medan, pengolahan data dilakukan dengan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Tahapan analisis data dilakukan sebagai berikut penentuan parameter/variabel, desain model matematis dengan analisis regresi, evaluasi model, dan multiple regression analisis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan 11 faktor biaya pada desain dan faktor spesifik proyek bangunan tempat tinggal, gedung perkantoran, proyek apartemen, perumahan dan fasilitas bisnis yang terdiri dari faktor gross floor area (GFA)/ biaya bangunan per luas lantai kotor, area lantai kotor, tinggi rata-rata dan tinggi total, Rasio luas lantai terhadap luas total bangunan, Proporsi bukaan (luas jendela dan pintu luar/luas dinding luar), Area of site (area situs), Number of above-ground storey (jumlah lantai di atas tanah), Area dinding luar, tipe atap, Tinggi elevasi, Persen luas fasilitas di area bangunan (Percent area of facilities in building area). didapatkan 3 variabel signifikan atau dominan yang mempengaruhi biaya bangunan yaitu GFA, jumlah lantai dan Proporsi bukaan. Dari hasil aplikasi model diketahui bahwa model estimasi biaya Y = -1,661 x 106 + 3,029 x 102 X1+ 1,612 x 105 X3 + 3,401 x 106 logX5 lebih ideal digunakan untuk mengestimasi biaya pada suatu bangunan dengan luas lantai > 1.255 m2 dan kurang akurat jika digunakan untuk mengestimasi biaya pada bangunan dengan luas lantai < 1.255 m2

Actions (login required)

View Item