PELAKSANAAN PENGAWASAN PEREDARAN KOSMETIK BERBAHAYA OLEH BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) DI KOTA PADANG

Fatimah Lia, Damayanti and Suamperi, Suamperi (2023) PELAKSANAAN PENGAWASAN PEREDARAN KOSMETIK BERBAHAYA OLEH BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
FILE 1 Fatimah Lia Damayanti (HALAMAN PENGESAHAN, HALAMAN PERSETUJUAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, PENDAHULUAN).doc

Download (727kB)
[img] Text
FILE 2 Fatimah Lia Damayanti (KESIMPULAN, SARAN, DAFTAR PUSTAKA) (1).doc

Download (40kB)
[img] Text
FILE 3 Fatimah Lia Damayanti (FULLTEXT).doc
Restricted to Repository staff only

Download (910kB)

Abstract

BPOM didirikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk upaya mendeteksi dan upaya preventif mencegah serta pengawasan produk-produk, perlindungan terhadap keselamatan dan keamanan serta kesehatan konsumen. Pelaksanaan peran BPOM dalam pengawasan peredaran kosmetik berbahaya diatur dalam Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2023. Di Kota Padang serta sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat, BBPOM Padang menyita sebanyak 1.544 buah kosmetik illegal dari berbagai merk yang merupakan hasil penerbitan pasar yang dilakukan pada 26-28 Juli 2022 lalu. Permasalahan (1) Bagaimanakah pelaksanaan oleh BBPOM terhadap pengawasan peredaran kosmetik berbahaya di KotaaPadang. (2) Apakah faktor penyebab dari peredaran kosmetik berbahaya di KotaaPadang. Penelitian ini merupakan penelitian socio legal research/penelitian yuridis sosiologis atau disebut dengan penelitian lapangan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui studi dokumen dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan (1) Bentuk pelaksanaan pengawasan yang dilaksanakan BBPOM Padang yaitu pengawasan pre-market (sebelum beredar) dan post-market (setelah beredar). (2) Faktor penyebab peredaran kosmetik berbahaya di Kota Padang adalah dari konsumen sendiri yang ingin mendapatkan harga murah dan efek yang cepat pada kulit, faktor terpengaruh iklan menyesatkan, faktor ketidaktahuan masyarakat pada izin edar asli dan izin edar yang palsu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hukum FH
Date Deposited: 31 Aug 2023 01:55
Last Modified: 31 Aug 2023 01:55
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/15369

Actions (login required)

View Item View Item