PELAKSANAAN CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1A PADANG

Venoria Putri, Veno and Desmal, Fajri (2023) PELAKSANAAN CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1A PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text cover dll.pdf Download (550kB)
	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (210kB)
	Text BAB VI Penutup.pdf Download (110kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (181kB)
	Text Skripsi Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB)

Abstract

Perceraian merupakan putusnya ikatan dalam hubungan suami istri berarti putusnya hukum perkawinan sehingga keduanya tidak lagi berkedudukan sebagai suami istri dan tidak lagi menjalin kehidupan bersama dalam suatu rumah tangga. Cerai Gugat adalah gugatan perceraian yang diajukan oleh pihak istri ke pihak suami. Pasal 132 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam (KHI) mengartikan cerai gugat adalah gugatan yang diajukan oleh istri atau kuasanya pada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya mewilayahi tempat tinggal penggugat kecuali istri meninggalkan kediaman tanpa izin suami. Rumusan masalah: 1) Apakah faktor-faktor penyebab cerai gugat di Pengadilan Agama Kelas 1A Padang? 2) Bagaimanakah akibat cerai gugat di Pengadilan Agama Kelas 1A Padang? Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum sosiologis. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan studi dokumen. Data dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian: 1) Faktor-faktor penyebab terjadinya cerai gugat di Pengadilan Agama Kelas 1A Padang yaitu tidak ada keharmonisan, emosional yang tidak terkendali, gangguan pihak ketiga, tidak ada tanggung jawab, ekonomi, cemburu, poligami dan krisis akhlak. 2) Akibat cerai gugat di Pengadilan Agama Kelas 1A Padang yaitu timbulnya masalah ekonomi, masalah praktis, putusnya jalinan hubungan tali silaturahmi, hak asuh anak, dan pembagian harta gono gini. Kata kunci : Perceraian, Cerai Gugat, Akibatnya

Actions (login required)

View Item