STUDI PERENCANAAN JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI DI JORONG KOTO ALAM NAGARI TABEK PATAH KECAMATAN SALIMPAUNG BATUSANGKAR KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT

Bobby, Williems and Yani, Ridal (2023) STUDI PERENCANAAN JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI DI JORONG KOTO ALAM NAGARI TABEK PATAH KECAMATAN SALIMPAUNG BATUSANGKAR KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, HALAMAN PENGUJI, ABSTRAK, DAFTAR ISI, dan BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (412kB)
[img] Text
FULLTEKS SKRIPSI_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Perencanaan jaringan distribusi tidak lepas dari penentuan besarnya daya atau beban rangkuman. Dalam perencanaan jaringan listrik, penentuan kuat arus pada ukuran penampang dan jenis penghantar yang dipilih sesuai dengan standar nasional indonesia(SNI) dan standar perusahaan listrik negara(SPLN) agar pendistribusian listrik bekerja dengan baik. Hal lain yang juga sangat penting untuk di analisa adalah drop tegangan dan losses. Drop tegangan dan losses merupakan salah satu parameter kualitas suatu jaringan. Berdasarkan rekomendasi Nasional Electrical Code (NEC) batas toleransi yang diperboleh untuk tegangan ditetapkan maksimum 5% dan minimum 5% dari kondisi normal sedangkan losses diusahakan sekecil mungkin karena berkaitan dengan kerugian finansial. Dalam penelitian ini penulis akan merencanakan saluran udara tegangan menengah (SUTM) sepanjang 1800 meter dengan konduktor AAAC 70 mm2 menggunakan 34 batang tiang beton 11 meter 200 daN dan saluran udara tegangan rendah (SUTR) sepanjang 1700 meter dengan kabel TCAL 3x70+1x50mm2 menggunakan 12 batang tiang beton 9 meter 100 daN, sebagian TR ada yang menompang ke konstruksi tiang TM serta terdapat 2 unit trafo distribusi berkapasitas 100 kVA menggunakan 4 batang tiang beton 13 meter 350 daN. Jenis konstruksi tiang yang digunakan untuk SUTM ialah TM1=17 unit, TM2=11 unit, TM3=1 unit, TM4=1 unit,TM10=1 unit, dengan schoor E-1=11 unit, E-2=2 unit dan untuk SUTR menggunakan konstruksi TR1=17 unit, TR2=8 unit, TR3=6 unit, TR6=1 unit. Hasil perhitungan drop tegangan SUTM 20 kV maksimum didapatkan 0,0276% dengan losses 0,00059% dan hasil drop tegangan SKUTR maksimum didapatkan 3,908% dengan losses 2,102%. Adapun biaya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan distribusi ini adalah sebesar Rp866.452.800 Kata kunci : SUTM, SUTR, Trafo Distribusi, RAB, Drop Tegangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Teknik Elektro FTI
Date Deposited: 05 Sep 2023 06:19
Last Modified: 05 Sep 2023 06:19
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/15819

Actions (login required)

View Item View Item