PENERAPAN SSOP DAN GMP PADA PENGOLAHAN ABON IKAN PATIN (Pangasius sp.) DI UNIT PENGOLAHAN IKAN IWA-QU KOTA JAMBI

Putri, Rintani Arsilia and Yusra, Yusra (2023) PENERAPAN SSOP DAN GMP PADA PENGOLAHAN ABON IKAN PATIN (Pangasius sp.) DI UNIT PENGOLAHAN IKAN IWA-QU KOTA JAMBI. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text i. COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, DAN BAB PENDAHULUAN.pdf Download (498kB)
	Text ii. BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB)
	Text iii. FULL TEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) dalam proses pengolahan abon ikan Patin (Pangasius sp.) di UPI IWA-QU Kota Jambi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Melalui observasi dan survei, menggunakan kuesioner dan wawancara kepada pemilik usaha pengolahan ikan di Unit Pengolahan Ikan IWA-QU. Tingkat penerapan GMP dan SSOP dibandingkan dengan Permenperin No 75/M-IND/PER/7/2010. Hasil penelitian menjelaskan bahwa proses pengolahan abon ikan Patin diawali dengan penerimaan bahan baku, penyiangan, pengukusan, pensuiran, pencampuran bumbu, penggorengan, penirisan, pendinginan, penimbangan, pengemasan dan penyimpanan. Dalam penerapan GMP, saat ini UPI IWA-QU telah memiliki sertifikat GMP namun untuk pelaksanaan masih belum baik. Apabila dinilai dari kondisi lokasi dan bangunan telah sesuai dengan ketentuan yang ada. Diketahui pula bahwa lokasi pengolahan abon ikan Patin masih kurang bersih serta tidak adanya sanitasi. Proses pencucian ikan yang dilakukan oleh karyawan tidak menggunakan air mengalir, hal itu akan menyebabkan penurunan mutu ikan olahan. Selain itu saluran air pembuangan tidak mengalir dengan baik. Proses pendinginan abon tidak dilakukan penjagaan, sesekali dihinggapi lalat yang menyebabkan terjadinya kontamianasi. Rendahnya penerapan GMP dan SSOP pada Unit Pengolahan Ikan (UPI) IWA-QU diduga karena rendahnya tingkat kesadaran karyawan dan kurang bijak penerapan dari pemilik perusahaan terkait sanitasi, baju kerja, kebersihan dalam proses pengolahan yang berpengaruh pada hasil akhir produk. Rekomendasi tindak lanjut/perbaikan merupakan usulan untuk memperbaiki atas aspek-aspek GMP dan SSOP tidak sesuai dengan pedoman CPPOB yang belum dilakukan oleh perusahaan pengolah dengan harapan dapat segera ditindak lanjuti untuk keamanan mutu produk yang dihasilkan.

Actions (login required)

View Item