KESANTUNAN BERBAHASA DI KALANGAN REMAJA DI KOMPLEK JATI HILIR PARIAMAN

Widia, Wahyuni and Romi, Isnanda (2023) KESANTUNAN BERBAHASA DI KALANGAN REMAJA DI KOMPLEK JATI HILIR PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER,HALAMAN PENGESAHAN,ABSTRAK,DAFTAR ISI,BAB PENDAHULUAN..pdf Download (1MB)
	Text BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA..pdf Download (402kB)
	Text FULL TEKS SKRIPSI..pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana kesantunan berbahasa kalangan remaja di Komplek Jati Hilir Pariaman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori kesantunan berbahasa dijelaskan olehChaer (2010) mengutip pendapat Leech. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang dianggap sebagai maksim pelanggaran dan pematuhan maksim,tuturan antara kalangan remaja. Sumber data tersebut dapat berupa percakapan dikalangan remaja di dalam satu Komplek Jati Hilir Pariaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalahmenggunakan metode simak, catat, dan dibantu dengan teknik rekaman. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) Mendeskripsikan data yang telah ditemukan mengenai kesantunan berbahasa yang terdapat di kalangan Remaja tersebut. (2) Mengidentifikasikan tuturan berdasarkan pematuhan dan pelanggaran maksim kesantunan (3) Menganalisis tuturan yang telah diidentifikasi. (4)Mendeskripsikan hasil analisis kesantunan berbahasa yang telah dianalisis.Berdasarkan hasil penelitian dari kesantunan berbahasa di kalangan remaja di Komplek Jati Hilir Pariamanditemukan sebanyak 50 data. Kesantunan berbahasa dibagi menjadi enam maksim yaitu maksim kebijaksanaan diperoleh sebanyak 16 data, 11 data diantaranya tergolong santun dan 5 data tidak santun. Maksim penerimaan diperoleh sebanyak 6 data, 5 diantaranya tergolong santun dan 1 data tergolong tidak santun. Maksim kemurahandiperoleh sebanyak 11 data, 6 diantaranya tergolong santun dan 5 diantaranya tergolong tidak santun maksim kerendahanhati tidak ada data, maksim kecocokan memiliki 11 data, 9 diantaranya tergolong santun dan 2 diantaranya tergolong tidak santun, maksim simpati di temukan sebanyak 6 data, 5 diantaranya santun dan 1 diantaranya tergolong tidak santun. Dengan demikian disimpulkan bahwapaparan data tersebut para remaja bertutur sesuai dengan konteks kesantunan berbahasa. Bahasa atau tuturan yang diucapkan ketika berkomunikasi kepada teman juga tidak menyinggung perasaan. Kata kunci: Pragmatik, Kesantunan berbahasa, Remaja

Actions (login required)

View Item