Perencanaan Perhitungan Waktu menggunakan Metode PDM (Precedence Diagram Method) pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah IAIN Kerinci

Oryza, Sativa Rusma and Khadavi, Khadavi (2023) Perencanaan Perhitungan Waktu menggunakan Metode PDM (Precedence Diagram Method) pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah IAIN Kerinci. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text i. Tugas Akhir Oryza Sativa Rusma (2110015211132) Cover-Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text ii. Tugas Akhir Oryza Sativa Rusma (2110015211132) Penutup-Daftar Pustaka.pdf Download (123kB)
	Text iii. Tugas Akhir Oryza Sativa Rusma (2110015211132) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Perkembangan pembangunan proyek konstruksi di berbagai sektor semakin terasa. Pertumbuhan yang pesat dan kompleks dalam sektor jasa konstruksi dan pembangunan infrastruktur membuat tingkat kesulitan dalam mengelola dan menjalankan sebuah proyek kontruksi juga semakin tinggi. Demi kelancaran jalannya sebuah proyek kontruksi dibutuhkan sebuah manajemen proyek yang akan mengelola proyek dari awal hingga akhir. Salah satu faktor pendukung keberhasilan proyek konstruksi yaitu dengan penjadwalan waktu yang baik, yang menjadi salah satu hal penting untuk meminimalkan kerugian atau bahkan kegagalan dalam menyelesaikan suatu proyek. Salah satu metode yang digunakan dalam penjadwalan waktu adalah metode PDM (Precedence Diagram Method). PDM adalah metode Dengan aturan jaringan yang memperbolehkan kegiatan tumpang tindih yang dapat mengoptimalkan durasi pelaksanaan proyek. Dalam tugas akhir ini, penulis menerapkan metode PDM dan dibantu oleh aplikasi Microsoft Project 2019 dalam penjadwalan waktu pada proyek pembangunan Gedung Kuliah IAIN Kerinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk diagram jaringan, total durasi proyek, dan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam jalur kritis. Dalam penerapan metode PDM, langkah pertama adalah mengidentifikasi item-item pekerjaan, menghitung durasi masing-masing item pekerjaan, dan merencanakan hubungan antar item pekerjaan (predecessors). Metode PDM memiliki empat jenis hubungan antar kegiatan, yaitu SS (Start to Start), SF (Start to Finish), FS (Finish to Start), dan FF (Finish to Finish). Hasil dari analisis penjadwalan proyek dengan metode PDM menunjukkan bahwa durasi proyek diestimasi berlangsung selama 173 hari, lebih singkat dari jadwal yang direncanakan proyek sebelumnya, yaitu 180 hari. Dari hasil analisa penjadwalan proyek dengan menggunakan metode PDM didapat 16 item pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Penjadwalan ini membawa dampak positif dengan menghasilkan jadwal yang lebih terperinci dan menghubungkan ketergantungan antar pekerjaan, sehingga proyek menjadi lebih terstruktur dan mengurangi risiko pekerjaan tertinggal.

Actions (login required)

View Item