PERENCANAAN EMBUNG DI BANDARA BUNGO GUNA PENANGGULANGAN BANJIR KECAMATAN TANJUNG MENANTI KABUPATEN MUARA BUNGO PROVINSI JAMBI

Caesar, Julian (2023) PERENCANAAN EMBUNG DI BANDARA BUNGO GUNA PENANGGULANGAN BANJIR KECAMATAN TANJUNG MENANTI KABUPATEN MUARA BUNGO PROVINSI JAMBI. Other thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 2. Saran Kesimpulan dan Daftar Pustaka.pdf Download (286kB)
	Text 1. Cover dan Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB)
	Text 3. Tugas Akhir Julian Caesar (16-013).pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Pada wilayah Kabupaten Muara Bungo, tepatnya di Kecamatan Tanjung Menanti, mengalami peningkatan volume debit air, antara lain berupa kenaikan muka air tanah yang signifikan, kondisi air sungai yang melimpah pada musim hujan, mengakibatkan sering terjadinya bajir di desa sekitar terutama lapangan terbang bandar bungo. Hal inilah yang harus di waspadai terkait lokasi lapangan udara berada di kawasan rawan terjadinya banjir. Berbagai macam upaya dilakukan untuk mengantisipasi kondisi daerah sekitar lapangan terbang. Upaya tersebut dilakukan dengan pembangunan tampungan air berupa embung. Maka kebijakan penanganan banjir bersifat fisik harus diimbangi dengan langkah-langkah non fisik, sehingga peran masyarakat dapat lebih ditingkatkan. Embung merupakan salah satu bangunan air yang berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpasan serta sumber air lain yang jatuh di daerah tangkapan. Embung berada di cekungan yang dalam di daerah perbukitan dan dibangun di daerah depresi yang biasanya di luar sungai. Untuk memilih debit banjir rencana diatas, dilakukan perhitungan debit banjir di lapangan dengan kedalaman dan ketinggian tertentu. Setelah mengetahui debit banjir yang ada di lapangan maka bandingkan dengan debit banjir rencana yang mendekati tiga metode yaitu Metode Rasional, Wedwen, dan Hasper. Setelah didapat perbandingan, pilih debit banjir rencana yang nilai debitnya mendekati debit banjir di lapangan, itulah nilai debit banjir rencana yang terpilih. untuk perhitungan analisa debit banjir yang ada di lapangan di dapat sebesar 37,78 m3/dtk mendekati nilai debit banjir pada metode Wedwen sebesar 37,13 m3/dkt. Untuk debit banjir rencana tahunan diambil nilai lima puluh tahun Q50 dari metode Wedwen yaitu sebesar 37,13m3/dtk. Dengan direncanakannya tinggi embung 3m, maka di dapatkan volume daerah genangan embung di bandara bungo kabupaten muara bungo sebesar 1600 m3 dengan luas genangannya 4650m2 Kata Kunci : Embung, Curah Hujan, Debit Banjir, Kapasitas Tampungan Embung

Actions (login required)

View Item