STRUKTUR GENETIK PENYU BELIMBING (Dermochelys coriacea) DI PUSAT KONSERVASI PENYU, DESA BETUMONGA PULAU SIPORA, KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

Donopan, Simanungkalit and Harfiandri, Damanhuri and Mohd Uzair, Rusli (2023) STRUKTUR GENETIK PENYU BELIMBING (Dermochelys coriacea) DI PUSAT KONSERVASI PENYU, DESA BETUMONGA PULAU SIPORA, KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI. Masters thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (507kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB)
	Text STRUKTUR GENETIK PENYU BELIMBING thesis 03 10.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) dinyatakan terancam punah dan kekurangan data khusus untuk wilayah sub populasi timur laut Samudera Hindia. Penelitian keragaman genetik perlu dilakukan untuk tujuan konservasi jangka panjang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2021- Juni 2022 di pusat konservasi penyu Belimbing pantai Buggei Siata, Desa Betumonga, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Indonesia. Sebanyak 20 sampel tukik penyu belimbing dianalisis gen mitokondria mtDNA). Analisis menunjukkan bahwa komposisi basa nitrogen (T/U) 33,42%; (C) 21,19%; (A) 34,6% dan (G)10,79 %; (A+T) 68,02%; (G+C) 31,98%. Genetik penyu belimbing memiliki haplotipe sebanyak 18 haplotype dengan keragaman; 0,9894. Filogenetik penyu belimbing populasi Betumonga membentuk 2 klaster (A dan B), dimana klaster A relatif homogen dan klaster B relatif heterogen. Kata kunci: Penyu belimbing, fylogenetik, mitokondria DNA, Jarak genetik, Management Konservasi

Actions (login required)

View Item