RARA PUTRI SUCI JELINA, RARA PUTRI SUCI JELINA (2018) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
RARA PUTRI SUCI JELINA cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI RARA PUTRI SUCI JELINA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KABUPATEN PADANG PARIAMAN Rara Putri Suci Jelina 1 2 , Fitriati , Yetisma Saini 1 1 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta 2 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Eka Sakti Email : raraputrisucijelina@gmail.com ABSTRAK Tindak pidana penambangan mineral dan batubara diatur dalam Pasal 158 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Penyidik Polres Padang Pariaman telah mengungkap kasus tindak pidana penambangan mineral dan batubara yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman pada Tahun 2016. Rumusan masalah: 1) Bagaimanakah pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana penambangan mineral dan batubara di Kabupaten Padang Pariaman? 2) Apa sajakah kendala yang dihadapi oleh penyidik dalam melaksanakan penyidikan terhadap tindak pidana penambangan mineral dan batubara di Kabupaten Padang Pariaman? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis sosiologis. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis sacara kualitatif. Simpulan hasil penelitian: 1) Pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana penambangan mineral dan batubara di Kabupaten Padang Pariaman dilakukan oleh penyidik Polres Padang Pariaman bekerjasama dengan PPNS Dinas ESDM provinsi beserta Satuan Polisi Pamong Praja provinsi dan kabupaten. 2) Kendala yang dihadapi penyidik selama penyidikan yaitu kurangnya fasilitas yang dimiliki penyidik kepolisian, keberadaan tenaga ahli yang jauh, keadaan geografis lokasi pertambangan, pelaku tidak diketahui keberadaannya, kesalahan dalam menentukan titik koordinat lokasi pertambangan dalam surat Izin Usaha Pertambangan yang diberikan pemerintah kepada penambang, dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat. Kata Kunci : Penyidikan, Penambangan, Mineral, Batubara.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Hermanto UBH |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 02:16 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 02:16 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/16778 |
Actions (login required)
View Item |