PERAN KEPOLISIAN DALAM MELINDUNGI KORBAN PENIPUAN OLEH FIRST TRAVEL BIRO JASA PERJALANAN HAJI DAN UMROH (Studi Kasus di Kepolisian Resor Kota Padang)

ULFA TRI MAISON, ULFA TRI MAISON (2018) PERAN KEPOLISIAN DALAM MELINDUNGI KORBAN PENIPUAN OLEH FIRST TRAVEL BIRO JASA PERJALANAN HAJI DAN UMROH (Studi Kasus di Kepolisian Resor Kota Padang). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text SKRIPSI OK.pdf Download (1MB)
	Text ULFA TRI MAISON cover.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB)

Abstract

PERAN KEPOLISIAN DALAM MELINDUNGI KORBAN PENIPUAN OLEH FIRST TRAVEL BIRO JASA PERJALANAN HAJI DAN UMROH (Studi Kasus di Kepolisian Resor Kota Padang) Ulfa Tri Maison 1 1 , Uning Pratimaratri 1 , Yetisma Saini , 1 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta, E-mail : ulfatrimaison@yahoo.com ABSTRAK Penyelenggaraan ibadah haji dan umroh diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008. Namun masih ada biro perjalanan haji dan umrah yang tidak menyelenggarakannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Contohnya First Travel sebagai biro perjalanan haji dan umroh yang tidak memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci. Sementara uangnya telah disetorkan kepada salah satu agen First Travel. Rumusan masalahnya; 1) Bagaimanakah peran Kepolisian dalam melindungi korban penipuan oleh First Travel biro jasa perjalanan haji dan umroh? 2) Apa sajakah kendala-kendala yang ditemui Kepolisian dalam melindungi korban penipuan oleh First Travel biro jasa perjalanan haji dan umroh?. Jenis penelitian yang digunakan hukum sosiologis. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara kualitatif. Dari penelitian dapat disimpulkan: 1) Peran kepolisian dalam melindungi korban penipuan oleh First Travel biro jasa perjalanan haji dan umroh dibagi menjadi dua yaitu secara preventif dan secara represif. 2) Kendala yang ditemui kepolisian dalam melindungi korban penipuan oleh First Travel biro jasa perjalanan haji dan umroh adalah; a) keabsahan biro perjalanan haji dan umroh. b) kurangnya partisipasi dari masyarakat khususnya korban. c) locus delicti berada di Jakarta. d) banyaknya korban yang tidak mau melaporkan kepada pihak yang berwenang. Kata Kunci : Peran, Kepolisian, Korban Penipuan, Penyelenggaraan Haji dan Umroh

Actions (login required)

View Item