PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PARIAMAN

RINA, MELIA SARI and Rita, Desfitri and NINIWATI, NINIWATI (2017) PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 1. COVER.pdf Download (738kB)
	Text 1. ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Pariaman masih banyak di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dikarenakan pembelajaran masih di dominasi oleh guru, siswa kurang percaya dalam mengemukakan pendapat, bertanya dan mengerjakan latihan, siswa yang berkemampuan lebih yang mampu menyelesaikan soal dengan baik, kebanyakan siswa tidak aktif, hasil belajar siswa sebagian besar masih berada di bawah KKM. Oleh karena itu, salah satu strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran aktif tipe Learning Tournament lebih tinggi dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran biasa pada siswa kelas VIII SMPN 2 Pariaman. Hipotesis dalam penelitian ini adalah proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran Learning Tournament lebih tinggi dari proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika dengan pembelajaran biasa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Pariaman pada tahun pelajaran 2016/2017. Sampel diambil setelah diperoleh data hasil belajar matematika siswa pada ulangan harian 1 semester ganjil yang berdistibusi normal. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII7 sebanyak 31 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.8 sebanyak 33 orang sebagai kelas kontrol. Berdasarkan uji nonparametrik yang peneliti lakukan, didapatkan bahwa ℎ = 7,35 dan ( , ; ) = 14,1 maka = 7,35 < ( , ; ) = 14,1 berarti diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian disimpulkan bahwa proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar matematika pada setiap kelas adalah sama. Penulis menyarankan agar guru atau pembaca dapat menerapkan pembelajaran Learning Tournament ini sebagai alternatif untuk menjadikan hasil belajar matematika siswa menjadi lebih baik.

Actions (login required)

View Item