HENDRI SYAFRIANTO, HENDRI SYAFRIANTO (2018) PENGARUH EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya, L) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN MAS (Cyprinus carpio, L) YANG DIINFEKSI DENGAN BAKTERI Aeromonas hydrophyla. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
RINGKASAN.docx Download (25kB) |
|
Text
SKRIPSI.docx Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
cover bab i.docx Download (85kB) |
Abstract
RINGKASAN HENDRI SYAFRIANTO NPM 1310016111002. PENGARUH EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya, L) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN MAS (Cyprinus carpio, L) YANG DIINFEKSI DENGAN BAKTERI Aeromonas hydrophyla. Dibawah bimbingan Bapak Drs. Nawir Muhar, M.Si. Dan ibu Dra. Lisa Deswati, M.Si. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L) Terhadap Proses Penyembuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus Carpio) yang Diinfeksi dengan Bakteri Aeromonas hydrophyla. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2018 bertempat di BBI Bungus Kota Padang. Selanjutnya dilakukan identifikasi bakteri di BBI Bungus Kota Padang, Jl. Kelampayan Kel. Bungus Timur, Kec. Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A Tanpa Pemberian ekstrak daun papaya, Perlakuan B Pemberian ekstrak daun pepaya 5 ml/ liter air, Perlakuan C Pemberian ekstrak daun pepaya 10 ml/ liter air dan Perlakuan D Pemberian ekstrak daun pepaya 15 ml/ liter air. Ikan yang digunakan adalah ikan mas (Cyprinus carpio, L) yang berukuran 15 cm 1 ekor per akuarium, bakteri (Aeromonas hydrophyla), dan daun pepaya (Carica papaya L). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak larutan daun pepaya terbaik untuk penyembuhan ikan mas yaitu pada perlakuan D (15 ml/Liter air), proses lama penyembuhannya yaitu pada hari ke-11 sudah ada reaksi tanda-tanda pemulihan dengan persentase tingkat kelangsungan hidup ikan mas 100% dan Perlakuan A tanpa pemberian ekstrak daun papaya proses penyembuhan berlangsung lama dari peerlakuan lainnya yaitu lama penyembuhan sampai hari ke- 22 didalam penelitian.. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan pemberian ekstrak daun pepaya terhadap penyembuhan dan kelangsungan hidup ikan mas berbeda nyata F hitung > F tabel pada taraf kepercayaan 95%, H0 ditolak dan H1 diterima. Dilihat dari penembuhan tercepat terdapat pada perlakuan D dengan ekstrak daun pepaya 15 ml/liter air yaitu pada hari ke-11 sudah ada reaksi tanda-tanda pemulihan dan persentase kelangsungan hidup ikan mas 100%, diikuti pada perlakuan C penyembuhan dengan ekstrak daun papaya 10 ml/liter air pada hari ke- 18, selanjutnya perlakuan B dengan ekstrak daun papaya 5 ml/liter air yaitu pada hari ke- 25 dan yang terlama terdapat pada perlakuan A tanpa pemberian ekstrak pepaya yaitu pada hari ke- 29.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Hermanto UBH |
Date Deposited: | 06 Nov 2023 02:27 |
Last Modified: | 06 Nov 2023 02:27 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17091 |
Actions (login required)
View Item |