MAULENI SURISKA SIREGAR, MAULENI SURISKA SIREGAR (2018) PERKEMBANGAN EMBRIO DAN LAJU PENYERAPAN KUNING TELUR LARVA IKAN MAS KOI (Cyprinus carpio Linn) PADA SALINITAS BERBEDA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
Mauleni Suriska Siregar.docx Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
cover bab i.pdf Download (272kB) |
Abstract
RINGKASAN MAULENI SURISKA SIREGAR / NPM : 1410016111021. PERKEMBANGAN EMBRIO DAN LAJU PENYERAPAN KUNING TELUR LARVA IKAN MAS KOI (Cyprinus carpio Linn) DENGAN SALINITAS BERBEDA. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Ir Usman Bulanin, M.S dan Bapak Drs. Nawir Muhar, M.Si. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2018 yaitu selama 5 hari di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh salinitas yang berbeda terhadap perkembangan embrio dan laju penyerapan kuning telur larva ikan Mas Koi (Cyprinus carpio Linn). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan A adalah melihat perkembangan embrio dan laju penyerapan kuning telur larva ikan Mas Koi pada salinitas 0‰, perlakuan B adalah melihat perkembangan embrio dan laju penyerapan kuning telur larva ikan Mas pada salinitas 3‰, perlakuan C adalah melihat perkembangan embrio dan laju penyerapan kuning telur larva ikan Mas Koi pada salinitas 6‰ dan perlakuan D adalah melihat perkembangan embrio dan laju penyerapan kuning telur larva ikan Mas Koi pada salinitas 9‰. Dari hasil pengamatan perbedaan salinitas berpengaruh terhadap perkembangan embrio dan waktu penetasan telur ikan Mas Koi. Pada salinitas 9‰ telur tidak berkembang, pada salinitas 0‰ perkembangan telur lebih lambat dibandingkan dengan salinitas 3‰ dan 6‰. Pada salinitas 0‰ masa penetasan 33 jam 58 menit dan habisanya kuning telur pada 132 jam 35 menit, pada salinitas 3‰ masa penetasan 32 jam 27 menit dan habisnya kuning telur pada 132 jam 05 menit, pada salinitas 6‰ masa penetasan 32 jam 05 menit dan habisnya kuning telur pada 131 jam 25 menit, sedangkan pada salinitas 9‰ telur tidak berkembang (gagal dalam proses perkembangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan A diperoleh Laju penyerapan kuning telur ikan sebesar 0,050±0,001 µm³/jam, efisiensi pemanfaatan kuning telur sebesar 0,247±0,018% dan laju pertumbuhan panjang sebesar 0,013±0,0005 µm, perlakuan B diperoleh Laju penyerapan kuning telur ikan sebesar 0,051±0,001 µm³/jam, efisiensi pemanfaatan kuning telur sebesar 0,269±0,016% dan laju pertumbuhan panjang sebesar 0,014±0,0010 µm, perlakuan C diperoleh Laju penyerapan kuning telur ikan sebesar 0,052±0,001 µm³/jam, efisiensi pemanfaatan kuning telur sebesar 0,279±0,012% dan laju pertumbuhan panjang sebesar 0,015±0,0005 µm. Berdasarkan data Analisis One Way SPSS versi 16 dapat disimpulkan bahwa laju penyerapan kuning telur dan laju pertumbuhan panjang telur ikan dengan salinitas yang berbeda antara 0‰, 3‰ dan 6‰ berbeda nyata sedangkan untuk efisiensi pemanfaatan kuning telur dengan salinitas yang berbeda antara 0‰, 3‰, dan 6‰ tidak berbeda nyata.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Hermanto UBH |
Date Deposited: | 06 Nov 2023 02:44 |
Last Modified: | 06 Nov 2023 02:44 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17096 |
Actions (login required)
View Item |