KELIMPAHAN PLANKTON PADA PERAIRAN PAYAU SUNGAI BATANG NARAS, KABUPATEN PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT

ROMI AGUSTA, ROMI AGUSTA (2018) KELIMPAHAN PLANKTON PADA PERAIRAN PAYAU SUNGAI BATANG NARAS, KABUPATEN PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
01 Cover luar.docx

Download (46kB)
[img] Text
05 BAB I-III.doc
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[img] Text
RINGKASAN.docx

Download (16kB)
[img] Text
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
06 BAB IV.doc

Download (19MB)

Abstract

RINGKASAN ROMI AGUSTA, Bp 1410016111039,“Kelimpahan Plankton Pada Perairan Payau Sungai Batang Naras, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat” dibawah bimbingan Bapak Drs. Nawir Muhar M.Si dan Drs. Dahnil Aswad, M.Si Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan, frekuensi relative, frekuensi keberadaan,, indeks keragaman spesies plankton dan keadaan kualitas perairan payau Sungai Batang Naras. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2018 di perairan payau Sungai Batang Naras, Padang Pariaman dan di laboratorium Biologi Universitas Bung Hatta Untuk menetapkan stasiun pengambilan sampel menggunakan metode proposive sampling dengan menetapkan 4 stasiun penelitian yaitu A (Pertemuan air tawar dengan air laut), B (TPI (Tempat Pelelangan Ikan)), C (Hutan mangrove), dan (Muara sungai). Dari hasil pengamatan plankton, jenis fitoplankton yang diperoleh terdiri dari 5 kelas yaitu kelas Bacillaryophyceae, Chlorophyceae, Chyanophyceae, Dinophyceae dan Euglenophyceae. Sedangkan golongan zooplankton terdiri dari 8 Jenis. Kelimpahan Plankton tertinggi terdapat pada stasiun 3 dengan total individu 20.571 individu/liter yaitu pada kawasan Mangrove, sedangkan kelimpahan terendah terdapat pada stasiun II dengan total individu 5.893 individu/liter yaitu TPI. Kerapatan Relatif (KR) tertinggi terdapat pada spesies Synedra ulna yaitu 16.15 terdapat pada stasiun III lokasi Hutan Manggrove. Frekuensi Keberadaan (FK) tertinggi terdapat pada spesies frekuensi keberadaan yaitu Spesies Cosmarium contractum, spirogyra fluviatis, Ulothrix zonata, Chroococus limneticus, Tracelomonas abrupta dengan frekuensi keberadaan 100%, sedangkan Nilai indeks keanekaragaman fitoplankton untuk stasiun selama pengamatan yang di peroleh selama penelitian berkisar 2.75 – 2.92 Hasil analisa kualitas perairan pH 7, DO 5,9 ppm – 6,3 ppm, Salinitas 15-20 ppt, Nitrat 0,05 ppm – 0,44 ppm, Phospat 0,006 ppm – 0,28 ppm, Amoniak 0,12 ppm – 0,27 ppm, Kecerahan 7 – 8 meter dan Suhu 29,5 – 31,5 ℃. Berdasarkan baku mutu kualitas air laut untuk biota laut dari MENLH (Menteri Negara Lingkungan Hidup) tahun 2004, semua stasiun dapat dikatakan baik dan layak untuk kegiatan budidaya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 06 Nov 2023 02:57
Last Modified: 06 Nov 2023 02:57
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17100

Actions (login required)

View Item View Item