PERBEDAAN PADAT TEBAR TERHADAP SINTASAN DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAANVIS (Pterophyllum scalare L)

ABDURRAHMAN HUTASUHUT, ABDURRAHMAN HUTASUHUT (2018) PERBEDAAN PADAT TEBAR TERHADAP SINTASAN DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAANVIS (Pterophyllum scalare L). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 1. COVER.docx Download (22kB)
	Text 3. RINGKASAN.docx Download (14kB)
	Text 6. BAB I.docx Download (17kB)
	Text 7. BAB II.docx Restricted to Repository staff only Download (204kB)
	Text 8. BAB III.docx Restricted to Repository staff only Download (27kB)
	Text 9. BAB IV.docx Restricted to Repository staff only Download (56kB)
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.docx Download (19kB)

Abstract

RINGKASAN ABDURRAHMAN HUTASUHUT NPM 1310016111023. Perbedaan Padat Tebar Terhadap Sintasan Dan Pertumbuhan Benih Ikan Maanvis (Pterophyllum scalare L). Dibawah bimbingan Bapak Ir. Mas Eriza, M.P dan Ibu Dra. Elfrida, M.Si, Apt. Penelitian bertujuan untuk mengetahui padat tebar yang optimal terhadap sintasan dan pertumbuhan benih ikan Maanvis (Pterophyllum scalare L). Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai Mei 2017, di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A : Padat tebar 1 ekor/liter, Perlakuan B : Padat tebar 2 ekor/liter dan Perlakuan C : Padat tebar 3 ekor/liter. Ikan yang digunakan adalah benih ikan Maanvis ukuran 3 –5 cm sebanyak 500 ekor yang dibeli dari toko Akuarium. Pakan yang digunakan adalah pakan PF 500 dan cacing Tubifex. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kelangsungan hidup benih ikan Maanvis sebesar 100% pada setiap perlakukan. Dan hasil tertinggi untuk pertumbuhan berat mutlak sebesar 8,57 gr pada perlakuan A, dan laju pertumbuhan bobot harian sebesar 0,141 gr pada perlakuan A, dan hasil tertinggi untuk panjang mutlak sebesar 4,34 cm pada perlakuan A dan laju pertumbuhan harian sebesar 0,143 cm juga pada perlakuan A. Sedangkan kualitas air media pemeliharaan masih dalam keadaan layak untuk media pemeliharaan dimana DO 4,4 - 6,5 ppm, pH 7- 7,5, CO2 15 - 23 ppm, suhu 26 - 27 oC, sedangkan amoniak berkisar antara 0,10 - 0,44. Hasil analisis varians menunjukan bahwa perbedaan padat tebar tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap sintasan dan pertumbuhan benih ikan maanvis.

Actions (login required)

View Item