PENAMBAHAN EKSTRAK TAUGE DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN POTENSI REPRODUKSI IKAN SEPAT MUTIARA (Trichogaster leeri)

DESI WARNI SIMBOLON, DESI WARNI SIMBOLON (2018) PENAMBAHAN EKSTRAK TAUGE DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN POTENSI REPRODUKSI IKAN SEPAT MUTIARA (Trichogaster leeri). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
1. COVER.doc

Download (57kB)
[img] Text
3. RINGKASAN.doc

Download (29kB)
[img] Text
9. 1 PENDAHULUAN.doc

Download (34kB)
[img] Text
11. 3 MATERI DAN METODE.doc
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[img] Text
12. 4 HASIL.doc
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[img] Text
10. 2 TINJAUAN PUSTAKA.doc
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
13. 5 KESIMPULAN DAN SARAN.doc

Download (29kB)
[img] Text
14. DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (33kB)

Abstract

RINGKASAN DESI WARNI SIMBOLON. NPM. 1310016111028. PENAMBAHAN EKSTRAK TAUGE DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN POTENSI REPRODUKSI IKAN SEPAT MUTIARA (Trichogaster leeri). DIBAWAH BIMBINGAN BAPAK Ir. YUNEIDI BASRI, M.S DAN BAPAK Drs. NAWIR MUHAR, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak tauge pada pakan untuk menigkatkan potensi reproduksi ikan sepat mutiara (Trichogaster leeri) yang meliputi kecepatan waktu pencapaian matang gonad, fekunditas, diameter telur, derajat penetasan telur dan kualitas air. Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu fakultas perikanan dan ilmu kelautan, Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat dari bulan April sampai Juni 2017. Ikan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah induk betina ikan sepat mutiara (Trichogaster leeri), sebanyak 12 ekor dan induk jantan sebanyak 12 ekor dengan kisaran berat 6,3 – 8,7 gr serta kisaran panjang 6,8 – 9,2 cm. Ikan yang digunakan adalah induk ikan sepat mutiara dengan TKG I (pasca memijah). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan sebagai berikut : Perlakuan A tanpa penambahan ekstrak tauge Perlakuan B ekstrak tauge dengan kandungan setara 75 mg tocoferol. Perlakuan C ekstrak tauge dengan kandungan setara 100 mg tocoferol. Perlakuan D ekstrak tauge dengan kandungan setara 125 mg tocoferol. Peubah yang diamati yaitu kecepatan waktu pencapaian matang gonad, fekunditas, diameter telur, derajat penetasan dan kualitas air. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil penambahan ekstrak tauge berpengaruh terhadap kecepatan waktu pencapaian matang gonad yaitu pada perlakuan C dengan jumlah rata-rata selama 36,67 hari, fekunditas yaitu pada perlakuan C dengan jumlah rata-rata 242,6 butir/gr induk dan derajat penetasan telur yaitu pada perlakuan C sebanyak 93,18%. Namun tidak berpengaruh terhadap diameter telur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 09 Nov 2023 02:43
Last Modified: 09 Nov 2023 02:43
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17258

Actions (login required)

View Item View Item