KARAKTERISTIK MORFOLOGI IKAN BETOK (Anabas testudineus Bloch) BERDASARKAN TRUSS MORFOMETRIK PADA HABITAT PERAIRAN YANG BERBEDA

DITA AMERLIN, DITA AMERLIN (2018) KARAKTERISTIK MORFOLOGI IKAN BETOK (Anabas testudineus Bloch) BERDASARKAN TRUSS MORFOMETRIK PADA HABITAT PERAIRAN YANG BERBEDA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
SKRIPSI DITA AMERLIN 1310016111027.docx
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

RINGKASAN DITA AMERLIN NPM 1310016111027. Karakteristik Morfologi Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch) Berdasarkan Truss Morfometrik Pada Habitat Perairan Yang Berbeda, dibawah bimbingan Ibu Dr. Azrita S.Pi., M.Si dan bapak Ir. Mas Eriza MP. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan karakteristik morfologi dari ikan betok, menganalisis perbedaan faktor utama yang menjadi pembeda pada ikan betok, menganalisis kualitas air pada tiga lokasi yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2017 di Laboratorim Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah truss morfometrik specimen dilakukan dengan menggunakan manual caliper dengan ketelitian 0,10 mm. Pengukuran karakter morfometrik ikan Betok dilakukan pada 21 karakter morfologi bentuk badan pada bagian sisi kiri tubuh ikan. Metode yang dilakukan dengan menghubungkan jarak titik-titik spesifik yang bersifat pasti pada tubuh. Hasil dari data rataan pengukuran truss morfometrik ikan betok pada tiga lokasi habitat perairan dapat dilihat berdasarkan analisis One Way Anova, dari 21 karakter truss morfometrik terdapat karakter yang tidak berbeda nyata (p>0,05) yaitu karakter karakter ujung mulut bagian atas – awal sirip perut (A5), ujung bawah operculum – bagian akhir tulang kepala (A6), bagian akhir tulang kepala – awal sirip punggung (B1), awal sirip perut – awal sirip anal (B2), awal sirip punggung – awal sirip anal (B3), awal sirip perut – awal sirip punggung (B4), bagian akhir tulang kepala – awal sirip anal (B5), awal sirip anal – akhir sirip anal (C2), awal sirip punggung – akhir sirip anal (C4), awal sirip anal – akhir sirip punggung (C5) dan akhir sirip anal – awal sirip ekor atas (D5). Dari hasil analisis diskriminan dan analisis cluster euclidean dapat dilihat bahwa populasi ikan betok yang berasal dari perairan Desa Tarok Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan dengan ikan betok dari perairan Banda Gadang Nagari Buo Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dibandingkan dengan populasi ikan betok yang berasal dari perairan Lubuk Minturun Kota Padang. Kekerabatan yang dekat disebabkan oleh kualitas air yang hampir sama tapi tidak menutup kemungkinan kekerabatan juga bisa disebabkan oleh hanyutan gen-gen dari ikan betok melalui aliran-aliran sungai yang saling terhubung di antara kedua perairan tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 09 Nov 2023 02:47
Last Modified: 09 Nov 2023 02:47
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17260

Actions (login required)

View Item View Item