STUDI LOKASI PENDARATAN PENYU DAN PEMETAANNYA DI PULAU TANGAH KOTA PARIAMAN

AAD NAZRIFA PRATAMA, AAD NAZRIFA PRATAMA (2017) STUDI LOKASI PENDARATAN PENYU DAN PEMETAANNYA DI PULAU TANGAH KOTA PARIAMAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
Skripsi Aad Nazrifa Pratama.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

RINGKASAN AAD NAZRIFA PRATAMA. NPM. 1110016211020. STUDI LOKASI PENDARATAN PENYU DAN PEMETAANNYA DI PULAU TANGAH KOTA PARIAMAN. DIBIMBING OLEH HARFIANDRI DAMANHURI, S.Pi, M.Sc dan Dr.Ir. SUPARNO, M.Si. Penelitian ini dilaksanakan adalah untuk mengkaji lokasi pendaratan penyu di Pulau Tangah, Kota Pariaman, Sumatera Barat dan mengaplikasikannya ke dalam bentuk peta. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pemerintah Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat atau instansi terkait, agar dapat mengetahui dimana lokasi yang paling sering disinggahi penyu untuk bertelur dengan memetakan lokasi pendaratan penyu di Pulau Tangah dengan mengambil titik koordinat. Sehingga nantinya dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya penyu yang mendarat di Pulau Tangah, dapat dimanfaatkan secara optimal dan lestari dalam mendukung kawasan konservasi perlindungan terhadap penyu di Indonesia. Pengambilan data dilakukan pada empat (4) stasiun, dimana masing-masing stasiun (I) bagian Utara Pulau Tangah stasiun (II) bagian Barat Pulau Tangah, staiun (III) bagian Selatan Pulau Tangah dan stasiun (IV) bagian Timur Pulau Tangah. Metode yang di gunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif. Dengan metode pengambilan sampling secara purposif sampling yang menentukan IV (empat) stasiun (Utara, Barat, Selatan, Timur) dan di lakukan survei di lokasi penelitian lebih kurang 3 (tiga) bulan. Data primer meliputi, lebar pantai, kemiringan pantai, pasang surut, suhu, salinitas, dan pemetaan . Pulau Tangah secara administrasi masuk dalam wilayah Kota Pariaman, dengan posisi geografis pada koordinat 00 10‟ 55‟‟ BT. Ada empat (IV) stasiun lokasi pengambilan data yaitu. Pada stasiun 1(satu) sebelah utara terdapat dua (II) sarang penyu yang 1(satu) sudah kosong dan tidak ada lagi jejak maupun telur penyu dilokasi tersebut. Berlokasikan pada koordinat 0 0 0 33‟ 00‟‟- 0 0 40‟ 43‟‟ LS 100 0 10‟ 3‟‟- 100 6‟7.97‟‟ E. Sedangkan sarang penyu yang 1 lagi di temukan telur dan penyu serta jejak penyu. Berlokasikan pada koordinat 0 0 0 38‟46.78‟‟S- 100 6‟7.39‟‟E. Pada stasiun empat (IV) sebelah timur terdapat satu (I) sarang penyu yang 1 sudah kosong tetapi masih ada bekas jejak penyu. Pada koordinat 0˚ 38‟ 50.81‟‟ S - 100˚ 6‟ 10.31‟‟ E. Pada daerah Utara dan Timur jarak vegetasi dengan pantai 21,00 m sehingga apabila terjadi pasang air laut tidak akan mencapai sarang peneluran yang ditinggalkan induk penyu. Luas wilayah peneluran penyu di Pulau Tangah yaitu 0.10 ha. 0 ‟ 0 38 46.46‟‟S- 100

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 10 Nov 2023 09:16
Last Modified: 05 Mar 2024 06:32
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17327

Actions (login required)

View Item View Item