Studi Eksperimental Mesin Pengkondisian Hibrida Sebagai Pemanas Air Dan Pendingin Udara Ruangan

HIDAYATUL, FAJRI and kaidir, kaidir and Rizky, Arman (2017) Studi Eksperimental Mesin Pengkondisian Hibrida Sebagai Pemanas Air Dan Pendingin Udara Ruangan. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text COVER- BAB I.pdf Download (8MB)
	Text BAB V- DP.pdf Download (8MB)
	Text FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Pengkondisian udara atau air conditioning (AC) diperlukan karena Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan kondisi udara yang cendrung panas dan lembab, tidak nyaman untuk beraktivitas. Sedangkan pemanas air digunakan untuk mandi air panas sebagai sarana relaksasi tubuh setelah penggunanya melakukan aktifitas yang melelahkan sepanjang hari. Pengkondisian udara adalah proses perlakukan terhadap udara untuk mengatur suhu, kelembapan, kebersihan dan pendistribusiannya secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang dibutuhkan oleh penghuni yang berada dalam sebuah ruangan, atau istilah lainnya dapat disebut penyegaran udara. Pada pengujian ini, pengkondisian udara atau AC yang dipakai adalah AC split yang di modifikasi dengan menambah tangki air pemanas dan kolektor surya vakum untuk bertujuan melihat pengaruh terhadap COP (Coefficient of Performance) dan serta laju pemanasan air. Pengujian dilakukan selama 150 menit dengan 100 menggunakan panas kondensor maka diperoleh temperatur air panas dalam tangki temperatur maksimum diperoleh 70,8℃. Sedangkan dengan menggunakan panas kondensor dan kolektor surya didapat suhu makasimal adalah 77,9℃. Dimana nilai COP tertinggi adalah 4,22 pada menit 45 dan nilai COP terendah adalah 1,17 pada menit 90. Pada 100 liter air menggunakan panas kondensor ditambah dengan kolektor surya, nilai COP terendahnya adalah pada menit 60 yaitu 2,23. Kata kunci :Pengkondisian udara, kolektor surya, perpindahan panas, , pemanas air.

Actions (login required)

View Item