ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DAN DAYA DUKUNG WISATA PANTAI DI PULAU PAGANG KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

ANUGERAH TRIARDI, ANUGERAH TRIARDI (2017) ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DAN DAYA DUKUNG WISATA PANTAI DI PULAU PAGANG KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

RINGKASAN ANUGERAH TRIARDI. Analisis Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Wisata Pantai di Pulau Pagang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Dibimbing oleh Dr.Ir.SUPARNO, M.Si dan Ir. ARLIUS, M.S, Ph.D. Wisata pantai merupakan kegiatan wisata yang mengutamakan sumber daya pantai seperti rekreasi, olahraga, menikmati pemandangan dan iklim. Kegiatan wisata pantai merupakan salah satu jenis wisata yang paling banyak diminati oleh pengunjung pada saat ini. Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu kabupaten yang memiliki banyak potensi destinasi wisata pantai dan laut yaitu yang sedang populer saat ini adalah Kawasan Wisata Mandeh yang terdiri dari banyak pulau-pulau kecil salah satunya Pulau Pagang. Secara geografis Pulau Pagang terletak antara 01°09’28’’ LS dan 100°20’53’’ BT, sedangkan secara administrasi masuk dalam Nagari Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan,Pulau Pagang merupakan salah satu pulau yang memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata pantai di Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kesesuaian lahan dan daya dukung wisata pantai di Pulau Pagang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2017 di Pulau Pagang dengan stasiun penelitian sebanyak 4 stasiun. Penetapan stasiun penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, pengamatan menggunakan teknik purposive karena purposive adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bersifat menggambarkan, mengungkapkan kejadian atau fakta,keadaan,fenomena,variabel pada saat penelitian berlangsung. Parameter yang diamati adalah parameter fisika dan kimia, parameter fisika antara lain ; tipe pantai, lebar pantai, material dasar perairan, kemiringan pantai, kecepatan arus, kecerahan, kedalaman dan suhu, sedangkan parameter kimia antara lain pH, salinitas, BOD, COD, Nitrit dan Phosfat. Hasil analisis setiap parameter disesuaikan dengan matriks kesesuaian wisata pantai kemudian dihitung Indeks Kesesuaian Wisata (IKW), perhitungan dalam analisis kesesuaian lahan didasarkan pada beberapa parameter, masingmasing parameter memiliki bobot penilaian berdasarkan tingkat kepentingannya, sedangkan skor penilaian merupakan klasifikasi yang diperoleh dari hasil pengamatan dari kondisi lapangan, selanjutnya dibagi kedalam tiga kategori kesesuaian yaitu kategori sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), dan tidak sesuai (N). Hasil kesesuaian yang didapat digunakan sebagai dasar penentuan daya dukung sebagai luas atau maksimum pengunjung yang secara fisik dapat ditampung di kawasan yang tersedia pada waktu tertentu tanpa menimbulkan gangguang pada alam dan manusia, daya dukung untuk wisata pantai kemudian dihitung Daya Dukung Kawasan (DDK) berdasarkan data total keseluruhan luasan pantai pasir putih pada keempat stasiun penelitian. Hasil penelitian di Pulau Pagang didapat rata-rata indeks kesesuaian lahan untuk kegiatan wisata pantai sebesar 74,73%, yang berarti Pulau Pagang dikategorikan sesuai (kategori S2), dimana didapat hasil total kesesuaian 2,39 ha yaitu 0,97 ha untuk kategori sangat sesuai dan 1,42 ha untuk kategori sesuai. Sedangkan daya dukung yang dapat ditampung dan direkomendasikan di Pulau Pagang untuk kegiatan wisata pantai adalah sebanyak 956 orang/hari dengan total luasan area pasir putih/stasiun 2,39 ha, jika dibandingkan dengan hasil pengamatan yang diperoleh di lapangan menunjukkan, jika Pulau Pagang belum melampaui batas daya dukung kawasan, sehingga dapat disimpulkan bahwa Pulau Pagang ini dapat menampung seluruh kegiatan wisata yang dilakukan para pengunjung dengan baik tanpa melebihi daya dukung kawasan, sehingga kegiatan pengunjung dan kelestarian kawasan masih tetap terjaga.

Actions (login required)

View Item