KEBERADAAN FASILITAS KEPELABUHANAN DALAM MENUNJANG AKTIVITAS PENDARATAN IKAN DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) TUAPEJAT KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

SALMAN ALFARIZI, SALMAN ALFARIZI (2017) KEBERADAAN FASILITAS KEPELABUHANAN DALAM MENUNJANG AKTIVITAS PENDARATAN IKAN DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) TUAPEJAT KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
Skripsi isaaa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

RINGKASAN Salman Alfarizi, NPM : 1310016211032, Keberadaan Fasilitas Kepelabuhanan Dalam Menunjang Aktivitas Pendaratan Ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan ( PPI ) Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Ir. Yuspadianto, M.Si dan Bapak Dr. Ir. John Nurifdinsyah, MS. Penelitian ini di laksanakan pada bulan maret 2017 di PPI Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.Bertujuan untuk menganalisis tingkat keberadaan, kebutuhan dan kondisi fasilitas serta mengalisis tingkat Rasio Keberadaan dan Kebutuhan fasilitas dalam menunjang aktivitas PPI Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dari penelitian ini yang di kaji adalah keberadaan ke 24 fasilitas Kepelabuhanan yang harus ada sejak awal pembangunan suatu Pelabuhan Perikanan, metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dengan jenis jenis penelitian adalah Kualitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis 1+ 3,3 ( log ) dimana analisis ini adalah menentukan banyaknya tingkat penilaian, sedangkan analisis menentukan tingkat persentase Keberadaan, kebutuhan dan kondisi fasilitas adalah 100 : banyaknya fasilitas seharusnya ada, dikali dengan banyaknya fasilitas yang terdapat di PPI Tuapejat. Dari ke 24 fasilitas yang di kaji di PPI Tuapejat hanya 15 fasilitas yang terdapat di PPI Tuapejat diantaranya 7 fasilitas pokok, 3 fasilitas fungsional dan 5 fasilitas pelengkap, untuk keberadaan fasilitas pokok berada pada kategori baik, fasilitas fungsional berada pada kategori cukup dan fasilitas pelengkap berada pada kategori hampir mendekati cukup. Sedangkan kondisi ke 15 fasilitas yang terdapat di PPI Tuapejat, fasilitas pokok berada pada kategori baik ( 77,78% ), fasilitas fungsional memiliki kondisi cukup ( 60% ) dan fasilitas pelengkap memiliki kondisi cukup ( 60% ). Sedangkan tingkat keberadaan, kebutuhan dan kondisi fasilitas dalam menunjang aktivitas pendaratan ikan, penanganan ikan, pengolahan ikan, pemasaran, pemeliharaan dan perbaikan, administrasi dan penyuluhan, penyaluran perbekalan, secara umum berada pada kategori baik. Untuk Rasio antara keberadaan dan kebutuhan fasilitas, rasio keberadaan fasilitas seharusnya ada dan ada, fasilitas pokok berada pada kategori baik, fasilitas fungsional berada pada kategori cukup, fasilitas pelengkap berada pada kategori cukup.Untuk kebutuhan fasilitas seharusnya ada adan ADP, fasilitas pokok berada pada kategori baik, fasilitas fungsional berada pada kategori cukup dan fasilitas pelengkap berada pada kategori cukup. Kebutuhan fasilitas seharusnya ada dan ANBP, fasilitas pokok, fungsional dan pelengkap tidak memiliki tingkat persentase penilaian di karenakan ke 15 fasilitas yang terdapat di PPI Tuapejat ada dan di perlukan ( ADP). Kebutuhan fasilitas seharusnya ada dan BANP, fasilitas pokok memiliki kategori baik, fasilitas fungsional memiliki kategori baik dan fasilitas pelengkap juga memiliki kategori baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 14 Nov 2023 06:47
Last Modified: 14 Nov 2023 06:47
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17428

Actions (login required)

View Item View Item