STUDI ALAT TANGKAP TANGKUL YANG DIOPERASIKAN DI PESISIR PANTAI AIR TAWAR BARAT KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG

PRANTA SINURAT, PRANTA SINURAT (2017) STUDI ALAT TANGKAP TANGKUL YANG DIOPERASIKAN DI PESISIR PANTAI AIR TAWAR BARAT KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
Skripsi Pranta Sinurat.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN PRANTA SINURAT 1010016211026 “Studi Alat Tangkap Tangkul Yang Dioperasikan di Pesisir Pantai Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara Kota Padang”. Dibimbing oleh Ir. Yuspardianto, M.Si dan Ir. Suardi ML, M.Si. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret dan bulan April 2016 di Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara Kota Padang dengan tujuan untuk mengkaji bentuk alat tangkap tangkul yang meliputi; spesifikasi dan kontruksi, teknik pengoperasian, daerah penangkapan, hasil tangkapan (jumlah individu, berat, jenis kelamin, dan rata-rata panjang karapas. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskripsi dengan melakukan observasi langsung terhadap alat tangkap tangkul serta mengikuti langsung penangkapan yang dioperasikan di perairan Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara Kota Padang. Data primer diperoleh melalui wawancara terhadap pemilik atau nelayan alat tangkap, dan mengikuti langsung pengoperasian alat tangkap di daerah penangkapan. Sedangkan data sekunder merupakan data pendukung yang diperoleh dari instansi atau lembaga setempat yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada 27 (dua puluh tujuh) unit alat tangkap tangkul yang terdapat di Air Tawar Barat dimana secara umum mempunyai spesifikasi yang sama. Dengan rata-rata ukuran alat tangkap tangkul mempunyai bentuk bujur sangkar dengan panjang 0.40 meter , lebar 0.40 meter, yang terdiri dari jaring multifilament nomor 4 mm, ukuran mata jaring 15 mm, kerangka dari dua bilah bambu dengan panjang 0.50 meter, lebar 0.20 meter, tali ris dari bahan monovilament nomor 2 mm, pelampung dari bahan gabus bentuk persegi panjang 0.10 meter x 0.50 meter, tali pelampung dari bahan polyethylene nomor 3 mm dengan panjang 4,10 meter, dan pemberat dari bahan timah atau batu sebanyak 4 (empat) buah dengan berat masing-masing 0.10 kg yang dipasang pada masing-masing sudut alat tangkap. Dalam melakukan penangkapan dengan alat tangkap tangkul, nelayan Air Tawar Barat untuk menentukan lokasi penangkapan biasanya hanya dengan metode tradisional yakni hanya berdasarkan pengalaman mereka saja. Daerah penangkapan alat tangkap tangkul yang dioperasikan berkisar 10 sampai 15 meter dari bibbir pantai, dengan kedalaman berkisar 2 sampai 3 meter, subsrat dasar perairan umumnya berpasir. Waktu pemasangan saat air surut pagi atau sore hari. Hasil tangkapan alat tangkap tangkul saat penelitian adalah atau kepiting rajungan (Portunus pelagicus) sebanyak 606 ekor dengan berat total keseluruhan 28.904 gram, panjang rata-rata karapas 60 mm dan jenis kelamin jantan sebanyak 376 ekor, betina 230 ekor. Dari hasil tangkapan betina yang bertelur adalah 108 ekor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 14 Nov 2023 07:39
Last Modified: 14 Nov 2023 07:39
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17434

Actions (login required)

View Item View Item