KAJI EKSPERIMENTAL PROSES PEMBENTUKAN METALURGI SERBUK ( POWDER METALLURGY) SKRAP ALUMINIUM

RINO, AGUSTARDI and Edi, Septe and Mulyanef, Mulyanef (2018) KAJI EKSPERIMENTAL PROSES PEMBENTUKAN METALURGI SERBUK ( POWDER METALLURGY) SKRAP ALUMINIUM. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

Text RINO AGUSTARDI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Teknologi metalurgiserbuk (Powder Metallurgy) adalah suatuteknologi pengerjaan logam yang telah banyak digunakan dan dikembangkan di dalam dunia manufaktursaatini, baik untuk membuat komponen – komponen daribahanferomaupunnon fero.Metode pembuatan serbuk logam ini antara lain dengan reaksikimia, fabrikasi mekanik dan metode atomisasi.Secara umum proses dalam metalurgi serbuk yaitu, sejumlah serbuk dari bahan murni atau bahan paduan dipadatkan didalam cetakan, kemudian disinter ataudipanaskan di dalamtungku (furnace) pada temperature tertentuh ingga terjadiikatanantarpartikelserbuktersebut. Penelitianini bertujuan untuk menentukan proses pembentukan serbukdari skrapalumunium,dan mengujike kerasan hasil proses metalurgi serbuk berdasar kante kanan pembentukan dan temperatur sintering, serta menentukan prosedur yang direkomendasikan untuk proses pembentukan skrapalumunium metalurgiserbuk. Prosedurpertama yang dilakukan dalam eksperimentalini yaitu menagmbil serpihanal umunium yang sudah di gerinda yang berukurandengandimensi 325 mesh danukuranpartikelmaksimal45 μmdenganukuranspesimenberdiameter 20 mm tinggi 1 cm. Setelahitudiberitekanan 14 kg dan 20 kg, laluspesimendipanaskan di dalam furnace dengansuhu 300 ºC, 400 ºC, 500 ºC, 600 ºC. Setelahspesimen disinter di dalam furnace laludilakukan pengujian kekerasan padas pesimen. Hasil uji kekerasan padatekanan 14 kg didapatkannilaikekerasantertinggipadatemperatur 600ºC,waktupemanasan 60 menit adalah73,3 HS. Padatekanan 20 kg didapatkannilaikekerasantertinggipadatemperatur 500 ºC,waktupemanasanselama 60 menitadalah 76,4 HS. Kata Kunci :AluminiumSkrap, MetalurgiSerbuk, Sintering, UjiKekerasan

Actions (login required)

View Item