MASALAH PENGGUNAAN SENJATA KIMIA DALAM KONFLIK BERSENJATA MENURUT KONVENSI SENJATA KIMIA 1993 (STUDI KASUS KONFLIK SYRIA)

DWIKI MAULANA, DWIKI MAULANA (2018) MASALAH PENGGUNAAN SENJATA KIMIA DALAM KONFLIK BERSENJATA MENURUT KONVENSI SENJATA KIMIA 1993 (STUDI KASUS KONFLIK SYRIA). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
pdf gabung.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

MASALAH PENGGUNAAN SENJATA KIMIA DALAM KONFLIK BERSENJATA MENURUT KONVENSI SENJATA KIMIA 1993 (STUDI KASUS KONFLIK SYRIA) 1 Dwiki Maulana 1 , Dwi Astuti Palupi . 2 , Syofirman Syofyan 1 Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta. 2 Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Dosen Luar Biasa, Universitas Andalas E-mail: Dwikhy19@gmail.com ABSTRAK Senjata kimia adalah senjata yang memanfaatkan sifat racun senyawa kimia untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Senjata kimia merupakan sistem senjata yang terdiri atas senjata dan pelontarnya serta amunisi dengan isiannya yang menggunakan bahan racun kimia, karena daya racunnya dapat menimbulkan korban massal terhadap manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungannya. Pada tanggal 3 September 1992, Konferensi Perlucutan Senjata di Jenewa berhasil merampungkan negosiasinya dan mengesahkan teks Convention on the Prohibition of the Development, Production, Stockpiling and Use of Chemical Weapons and on their Destruction yang selanjutnya disebut Konvensi Senjata Kimia 1993. Penggunaan senjata kimia dalam konflik bersenjata di Syria telah menyebabkan banyak korban jiwa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, 1) Bagaimanakah pengaturan penggunaan senjata kimia dalam konflik bersenjata menurut Konvensi Senjata Kimia 1993? 2) Apakah sanksi terhadap Syria yang menggunakan senjata kimia dalam konflik bersenjata menurut Konvensi Senjata Kimia 1993? Metode pendekatan yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif. Sumber data yang digunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan yang disebut dengan data sekunder. Hasil penelitian antara lain, 1) Penggunaan senjata kimia dalam konflik bersenjata merupakan suatu pelanggaran terhadap konvensi senjata kimia dan pelanggaran terhadap Konvensi lainnya. 2) Sanksi yang terdapat pada Konvensi Senjata Kimia tidak dapat dilaksanakan terhadap Syria karena bukan anggota dari konvensi tersebut. Kata kunci : Konflik, Senjata, Kimia, Syria

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 21 Nov 2023 02:26
Last Modified: 21 Nov 2023 02:26
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17608

Actions (login required)

View Item View Item