PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SATWA LANGKA MENURUT CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE IN ENDANGERED SPECIES OF WILD FAUNA AND FLORA (CITES) TAHUN 1973 DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA (STUDI KASUS HARIMAU SUMATERA)

FADLI IRWAN, FADLI IRWAN (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SATWA LANGKA MENURUT CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE IN ENDANGERED SPECIES OF WILD FAUNA AND FLORA (CITES) TAHUN 1973 DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA (STUDI KASUS HARIMAU SUMATERA). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
SKRIPSI_FADLI IRWAN_1410012111148.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SATWA LANGKA MENURUT CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE IN ENDANGERED SPECIES OF WILD FAUNA AND FOLRA (CITES) TAHUN 1973 DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA (STUDI KASUS HARIMAU SUMATERA) Fadli irwan 1 2 , Jean Elvardi 1 , Deswita Rosra 1 Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Unand 2 Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta E-mail : Fadli29aurora@gmail.com ABSTRAK Perlindungan hukum harimau Sumatera sebagai satwa langka merupakan perlindungan terhadap populasi dan habitatnya. Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Faina and Flora (CITES) adalah pengaturan perdagangan fauna dan flora internasional, yang meggolongkan harimau Sumatera masuk apendiks I CITES. Melindungi dari ancaman yang kerap terjadi seperti perburuan, perdagangan, serta pengrusakan habitatnya, diterapkan dalam hukum nasional setiap negara anggota dan upaya pelestariannya sesuai dengan ketentuan CITES. Rumusan masalah yaitu 1) Perlindungan hukum terhadap satwa langka menurut Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) dan implementasinya? 2) Kendala yang dihadapi dalam penerapan perlindungan terhadap harimau sebgai satwa langka di Indonesia ? Metode Penelitian yang digunakan pada penelitin ini adalah hukum Sosiologis, dengan Sumber data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara dan studi dokumen yang dianalisa secara kualitatif. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan : 1) Perlindungan harimau Sumatera sebagai satwa langka dalam CITES, harimau merupakan satwa dilindungi dalam apendiks I CITES, Indonesia diiplementasikan dengan meratifikasi CITES lewat Kepres Nomor 43 Tahun 1979 dan aturan perUndangUndangan yang mengacu pada Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990. 2) Kendala dalam penerapanya di Indonesia antara lain, masalah habitat, masalah management, masalah Sumber Daya Manusianya. Kata Kunci : Perlindungan hukum, Satwa langka, CITES, Implementasi, Kendala

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 21 Nov 2023 02:27
Last Modified: 21 Nov 2023 02:27
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17609

Actions (login required)

View Item View Item